Berita

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Kuba Miguel Díaz-Canel/Net

Dunia

Imbangi Tekanan AS dan NATO di Eropa Timur, Rusia Makin Mesra dengan Kuba dan Venezuela

SELASA, 25 JANUARI 2022 | 13:04 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Di tengah tensi yang meningkat antara Rusia-Ukraina serta semakin tegangnya hubungan Moskow dan Washington, Presiden Vladimir Putin telah berjanji untuk meningkatkan hubungan dengan Amerika Latin.

Hal itu terungkap dalam serangkaian panggilan telepon Putin kepada rekan-rekannya di Kuba dan Venezuela.

Pada Senin (24/1), Putin berbicara dengan Presiden Kuba Miguel Díaz-Canel melalui telepon. Kremlin menyebut percakapan itu sebagai "pertukaran pendapat mendalam tentang kerja sama bilateral dalam perdagangan, ekonomi dan investasi" dan kepresidenan Kuba menyebut itu sebagai "percakapan telepon yang ramah dan bermanfaat."


"Presiden Kuba berterima kasih kepada Rusia atas bantuan kemanusiaan yang diberikan kepada republik, termasuk dalam rangka melawan Covid-19," demikian bunyi pernyataan Rusia, seperti dikutip dari AFP, Selasa (25/1).

"Para presiden membahas koordinasi lebih lanjut dari tindakan Rusia dan Kuba di arena internasional sejalan dengan prinsip-prinsip kemitraan strategis dan tradisi persahabatan dan saling pengertian," lanjutnya.

Kedua pemimpin juga menegaskan kembali komitmen mereka untuk memperkuat hubungan bilateral dan sepakat untuk mengintensifkan kontak di tingkat yang berbeda.

Pihak Kuba, sementara itu, menggemakan rasa terima kasih Díaz-Canel atas bantuan Rusia selama pandemi serta keinginan bersamanya untuk memperluas hubungan dengan Moskow.

"Kedua pemimpin meninjau keadaan hubungan yang sangat baik antara kedua negara dan membahas perkembangan masa depan kolaborasi bilateral di berbagai bidang," kata kantor Díaz-Canel.

"Mereka juga bertukar masalah internasional dan regional," lanjutnya.

Diskusi antara pemimpin Rusia dan Kuba terjadi hanya beberapa hari setelah Putin berbicara dengan Presiden Venezuela Nicolas Maduro.

Kremlin dalam keterangannya mengatakan bahwa diskusi Putin dan Maduro mencakup isu-isu topikal kerja sama Rusia-Venezuela dan pelaksanaan proyek bersama dalam perdagangan, ekonomi, energi dan sektor lainnya, serta kerja sama dalam melawan penyebaran Covid-19.

Putin dan Maduro juga menegaskan kembali komitmen mereka untuk berkoordinasi dalam urusan internasional sesuai dengan prinsip-prinsip kemitraan strategis yang mendasari hubungan bilateral.

Pada percakapan tersebut, pemimpin Rusia menyatakan dukungan yang tak tergoyahkan bagi upaya otoritas Venezuela untuk memperkuat kedaulatan negara dan memastikan kedaulatan negaranya pembangunan sosial ekonomi di tengah sanksi AS yabg menjerat negara tersebut.

Maduro, seperti Díaz-Canel, berterima kasih kepada Putin atas dukungan Rusia dalam mengurangi kerusakan yang ditimbulkan oleh Covid-19 dan keduanya memuji perkembangan hubungan dua negara, termasuk kemajuan dalam masalah ekonomi, militer dan kesehatan.

Diskusi terbaru antara Putin dan kedua pemimpin negara Amerika Latin terjadi di tengah pertanyaan apakah Moskow mungkin berusaha untuk menopang kehadiran militernya di Belahan Barat untuk mengimbangi tekanan yang dirasakannya dari AS dan aliansi NATO-nya di Eropa Timur.

Moskow memang telah memelihara hubungan baik dengan para pemimpin kiri di Amerika Latin sejak Perang Dingin ketika Uni Soviet berusaha untuk menjalin hubungan dengan gerakan anti-imperialis yang mencoba untuk melawan kebijakan intervensionis AS di wilayah tersebut.

Kemitraan dengan Kuba yang dipimpin Komunis terbukti sangat menentukan karena rencana untuk menyebarkan senjata berkemampuan nuklir di pulau itu menyebabkan Krisis Rudal Kuba 1961.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya