Berita

Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie M. Massardi/RMOL

Politik

Sentuhan Edy Mulyadi Berhasil Bangkitkan Kesadaran Warga Kalimantan, Kini Saatnya Tuntut Maaf Para Bedebah Pembakar Hutan

SELASA, 25 JANUARI 2022 | 12:11 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Fenomena unik terjadi di Kalimantan. Selama ini warga pulau tersebut dikenal pendiam dan tidak pernah berekspresi atas apa yang dialami. Kini, semua seolah kompak “menyala” berkat Bang Edy Channel.

Begitu kata Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie M. Massardi menanggapi apa yang sedang terjadi di Kalimantan.

Di mana warga Kalimantan sedang rama-ramai menyatakan kemarahan kepada Edy Mulyadi. Dalam sebuah video di kanal YouTube pribadinya, Edy mengkritik pembangunan Ibukota Negara (IKN) di Penajam Paser Utara.

Pernyataan Edy Mulyadi menuai kecaman karena menyebut diksi “tempat jin buang anak”. Edy Mulyadi sudah meminta maaf atas kegaduhan yang ditimbulkan dan meluruskan bahwa maksud “tempat jin buang anak” artinya adalah tempat jauh nan terpencil.

Kembali ke Adhie Massardi. Menurutnya, fenomena sensitivitas rakyat Kalimantan yang menyala ini tidak boleh padam begitu saja.

Rakyat Kalimantan perlu memanfaatkan energi tersebut untuk mengecam para pembakar hutan hingga penambang batubara yang sudah membuat alam Kalimantan rusak dan menimbulkan derita bagi rakyat setempat.

“Ini fenomena menarik Kalimantan. Sensitivitas rakyat Borneo nyala berkat Bang Edy Channel. Saatnya menuntut maaf para bedebah pembakar hutan, penjarah jutaan kubik batubara, yang bikin rakyat Kalimantan harus hadapi bencana alam dan derita hidup yang nyata,” tuturnya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (25/1).

Adhie Massardi menilai bahwa bangsa Indonesia perlu berterima kasih kepada Edy Mulyadi yang berhasil membangkitkan kesadaran sosial masyarakat Kalimantan.

Ini lantaran rakyat Kalimantan selama ini dikenal sabar, nerimo, dan tidak pernah bereaksi, meskipun kekayaan alamnya terus dijarah. Bahkan sekalipun mereka nyaris tidak memperoleh manfaat dari kekayaan alam anugerah Tuhan.

“Tapi dengan sedikit sentuhan oleh Edy Mulyadi lewat kanal Youtube-nya, kita akhirnya paham kenapa rakyat Kalimantan selama ini diam,” tutupnya.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Undip Pastikan Telusuri Dugaan Pelecehan Seksual Meski Belum Terima Laporan Korban

Jumat, 19 April 2024 | 14:03

FBI Tuding Hacker Tiongkok Siapkan Serangan Dahsyat untuk Hancurkan Amerika

Jumat, 19 April 2024 | 13:51

Masuk Bursa Cagub Jabar dari PDIP, Ono Surono: Kalau Ada Instruksi, Maju

Jumat, 19 April 2024 | 13:44

Kebakaran Ruko di Mampang Diduga Akibat Ledakan Kompresor

Jumat, 19 April 2024 | 13:27

Din Syamsuddin Ajak Massa Aksi Dukung MK Tegakkan Amar Ma'ruf Nahi Munkar

Jumat, 19 April 2024 | 13:24

Saint Kitts dan Nevis Konsisten Dukung Otonomi Sahara Maroko

Jumat, 19 April 2024 | 13:15

Hingga Jumat Siang Tak Kunjung Hadir di KPK, Gus Muhdlor Mangkir?

Jumat, 19 April 2024 | 13:10

Beda dengan Erick Thohir, Airlangga Minta BUMN Tidak Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel

Jumat, 19 April 2024 | 13:00

Lion Air Group: Dua Penyelundup Narkoba Karyawan Pihak Ketiga

Jumat, 19 April 2024 | 12:55

Dukung Optimalisasi Pengawasan Pemilu, PAN-RB Tambah Formasi ASN Bawaslu

Jumat, 19 April 2024 | 12:50

Selengkapnya