Berita

Juru Bicara dan Asisten Menlu Untuk Kantor Urusan Diplomasi Publik, John Kirby/Net

Dunia

Rusia-Ukraina Makin Bergejolak, Pentagon Kerahkan 8.500 Tentara dalam Mode Siaga Tinggi

SELASA, 25 JANUARI 2022 | 08:04 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Menanggapi situasi terkini antara Rusia dan Ukraina, Presiden AS Joe Biden memerintahkan Pentagon untuk menempatkan sekitar 8.500 tentara yang berbasis di AS dalam siaga tinggi untuk kemungkinan penempatan ke Eropa.

Pengumuman tersebut disampaikan sekretaris pers Pentagon John Kirby pada Senin (24/1) waktu setempat.

Meskipun belum ada keputusan akhir yang dibuat tentang pengerahan, Kirby mengatakan hal itu akan terjadi hanya jika aliansi NATO memutuskan untuk mengaktifkan pasukan respons cepat "atau jika situasi lain berkembang" sehubungan dengan ketegangan atas pembangunan militer Rusia di sepanjang perbatasan Ukraina.

“Ini tentang jaminan bagi sekutu NATO kami,” kata Kirby, seperti dikutip dari AP, Selasa (25/1).

Kirby mengatakan Menteri Pertahanan Lloyd Austin merekomendasikan kepada Biden bahwa hingga 8.500 tentara diperintahkan untuk mempersiapkan kemungkinan penempatan ke Eropa mengingat tanda-tanda bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin tidak mengurangi tekanan militernya di Ukraina.

Kesiapan pengerahan pasukan tempur AS juga disampaikan sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki.

"Kami selalu mengatakan kami akan memperkuat sekutu kami di sisi timur, dan percakapan serta diskusi itu tentu saja telah menjadi bagian dari apa yang telah didiskusikan oleh pejabat keamanan nasional kami dengan rekan-rekan mereka selama beberapa minggu ini," kata Psaki.

Sementara NATO mengatakan Senin bahwa pihaknya memperkuat "pencegahan" di wilayah Laut Baltik.

Langkah itu termasuk pengiriman fregat dan pesawat tempur F-16 ke Lituania oleh Denmark, empat jet tempur Spanyol ke Bulgaria dan tiga kapal ke Laut Hitam untuk bergabung dengan angkatan laut NATO, dan Prancis siap mengirim pasukan ke Rumania.

Negara lain termasuk Belanda juga berencana mengirim dua pesawat tempur F-35 ke Bulgaria mulai April mendatang.

Populer

Gempa Megathrust Bisa Bikin Jakarta Lumpuh, Begini Penjelasan BMKG

Jumat, 22 Maret 2024 | 06:27

KPK Lelang 22 iPhone dan Samsung, Harga Mulai Rp575 Ribu

Senin, 25 Maret 2024 | 16:46

Pj Gubernur Jawa Barat Dukung KKL II Pemuda Katolik

Kamis, 21 Maret 2024 | 08:22

KPK Diminta Segera Tangkap Direktur Eksekutif LPEI

Jumat, 22 Maret 2024 | 15:59

Bawaslu Bakal Ungkap Dugaan Pengerahan Bansos Jokowi untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Rabu, 27 Maret 2024 | 18:34

Connie Bakrie Resmi Dipolisikan

Sabtu, 23 Maret 2024 | 03:11

KPK Lelang Gedung Lampung Nahdiyin Center

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:12

UPDATE

Prabowo dan Gibran Hadiri Acara Nuzulul Quran di DPP Partai Golkar

Jumat, 29 Maret 2024 | 17:46

Biden, Obama dan Clinton Diprotes karena Bela Israel di Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

Jumat, 29 Maret 2024 | 17:39

Calon Walikota Surabaya yang Punya 3 Kriteria Ini Berpotensi Diusung Gerindra

Jumat, 29 Maret 2024 | 17:23

Menlu Rusia: Rencana Perdamaian Ukraina Tidak Ada Gunanya

Jumat, 29 Maret 2024 | 17:03

Bawaslu Pastikan Lakukan Pencegahan Pelanggaran Netralitas ASN

Jumat, 29 Maret 2024 | 17:03

Terbukti Langgar Etik, Ketua PPK Kedaton Dipecat KPU Bandar Lampung

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:59

Kalau Ingin Gibran Aman, Jokowi Tak Usah Intervensi Pemerintahan Prabowo

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:41

Indonesia Mengglobal Bersama USAID Teman LPDP Ajak Pelajar Berani Belajar di AS

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:30

Ada Diskon Tarif Tol Buat Pemudik yang Berangkat Lebih Awal

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:21

KPK Dalami Temuan Catatan Proyek Kementan yang Digarap Bos Pakaian Dalam Hanan Supangkat

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:11

Selengkapnya