Berita

Mantan Perdana Menteri Lebanon Saad Hariri saat umumkan pengunduran diri dari politik, Senin 24 Januari 2022/Net

Dunia

Pidato dengan Mata Berkaca-kaca, Mantan PM Lebanon Saad Hariri Umumkan Boikot Pemilu dan Mundur dari Dunia Politik

SELASA, 25 JANUARI 2022 | 06:50 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kediaman mantan Perdana Menteri Lebanon Saad Hariri pada Senin (24/1) dilingkupi suasana haru. Dihadiri beberapa pejabat, Hariri mengumumkan niatnya untuk memboikot pemilihan parlemen yang akan datang dan keputusannya untuk menjauh dari panggung politik domestik untuk sementara waktu.

Hariri berdiri di podium dengan wajah muram. Suaranya bergetar dan matanya berkaca-kaca saat ia meminta anggota partai politik Gerakan Masa Depan menangguhkan partisipasi mereka dalam politik.

“Saya yakin bahwa tidak ada ruang untuk peluang positif apa pun bagi Lebanon mengingat pengaruh Iran, kekacauan internasional, perpecahan nasional, sektarianisme, dan runtuhnya negara,” kata Hariri, seperti dikutip dari AFP, Selasa (25/1).

Mengenang ayahnya yang terbunuh, Rafik Hariri, tiga kali mantan perdana menteri itu mengatakan bahwa dia harus memiliki tujuan setelah memasuki kehidupan politik: mencegah pecahnya perang saudara di Lebanon dan memberikan kehidupan yang lebih baik bagi orang Lebanon.

“Saya berhasil di yang pertama, tetapi saya tidak cukup sukses di yang kedua,” kata Hariri dari kediamannya di Pusat Kota Beirut.

Dia mengutip keberhasilannya mencapai kesepakatan untuk mengakhiri kekerasan pada 7 Mei 2008, setelah pejuang Hizbullah mengambil alih Beirut. Dia kemudian mengunjungi Bashar al-Assad Suriah di Damaskus setelah pembunuhan ayahnya.

Hariri juga mengakui dan mendukung saingan politiknya Michel Aoun untuk menjadi presiden Lebanon berikutnya dan kemudian menyetujui undang-undang pemilihan baru, yang membuat partainya kehilangan perwakilan parlemen yang signifikan.

Tetapi Hariri membela keputusannya dan mengatakan dia adalah satu-satunya yang mengakui kesalahannya.

“Saya satu-satunya yang menanggapi Revolusi Oktober, dan saya mengajukan pengunduran diri pemerintah saya,” katanya, merujuk pada protes anti-pemerintah nasional yang pecah pada Oktober 2019.

Sekutu politik lama Hariri dan politisi Druze, Walid Joumblatt, menyesali keputusan Hariri.

“Ini adalah momen sejarah yang sangat menyedihkan kehilangan pilar moderasi dan kemerdekaan. Ini akan memberi Iran lebih banyak kebebasan di Lebanon,” katanya kepada Al Arabiya English dalam sebuah pesan.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya