Berita

Pasukan Pertahanan Teritorial Kiev sedang melakukan latihan pada 22 Januari/Net

Dunia

Tidak Main-main, NATO Kirim Lebih Banyak Dana dan Jet Tempur untuk Bantu Ukraina Hadapi Rusia

SELASA, 25 JANUARI 2022 | 06:01 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Tuduhan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) bahwa Rusia menginvasi Ukraina tidak sekadar kata-kata belaka. Organisasi itu bahkan telah mengirimkan pasukan tambahan untuk memperkuat perbatasan timur Ukraina dengan angkatan darat, laut, dan udara.

NATO dalam pernyataannya pada Senin (24/1) mengatakan akan mengirim kapal tambahan dan jet tempur ke Eropa Timur, menyusul laporan bahwa pemerintahan Biden sedang mempertimbangkan untuk mengirim ribuan pasukan AS serta persenjataan untuk memperkuat sekutu NATO di Polandia dan Baltik dan memberlakukan kontrol ekspor baru yang bertujuan merusak industri strategis Rusia.

Sekutu Barat lainnya juga berjanji untuk memberi Ukraina lebih banyak uang untuk mendanai kebutuhan perang dan mengirim kapal tambahan dan jet tempurnya di tengah ketegangan dengan Rusia.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan situasi keamanan yang memburuk yang mendorong  sekutu NATO menyiapkan semua kebutuhan itu untuk "pertahanan kolektif" mereka.

Ia pun menyambut baik dukungan dan kontribusi dari Sekutu, menyusul pernyataan dari sejumlah Sekutu mengenai penyebaran angkatan senjatanya ke wilayah Ukraina.

Mereka yang berkontribusi mengerahkan pasukan dan senjatanya untuk membantu Ukraina adalah Denmark, Spanyol, Prancis, dan Belanda, serta AS.

Denmark mengirim fregat ke Laut Baltik dan akan mengerahkan empat jet tempur F-16 ke Lituania untuk mendukung misi kepolisian udara lama NATO di wilayah tersebut. Sedangkan Spanyol mengirim kapal untuk bergabung dengan pasukan angkatan laut NATO dan sedang mempertimbangkan mengirim jet tempur ke Bulgaria, seperti disebutkan dalam pernyataan NATO, yang dikutip dari TASS.

“Prancis pun telah menyatakan kesiapannya untuk mengirim pasukan ke Rumania di bawah komando NATO. Kemudian, Belanda mengirim dua pesawat tempur F-35 ke Bulgaria untuk mendukung kegiatan kepolisian udara NATO di wilayah tersebut, dan menempatkan sebuah kapal dan unit berbasis darat siaga untuk Pasukan Respon NATO," lanjut pernyataan tersebut.

"NATO akan terus mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk melindungi dan membela semua Sekutu, termasuk dengan memperkuat bagian timur Aliansi. Kami akan selalu menanggapi setiap kerusakan lingkungan keamanan kami, termasuk melalui penguatan pertahanan kolektif kami," kata Stoltenber.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Warisan Hakim MK sebagai Kado Idulfitri

Senin, 08 April 2024 | 13:42

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

UPDATE

Lebaran 2024, Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang

Kamis, 18 April 2024 | 07:55

Hadapi Australia, Timnas U-23 Diperkuat Justin Hubner

Kamis, 18 April 2024 | 07:40

Pererat Kerjasama Bilateral, Wang Yi Mulai Tur Diplomatik di Indonesia

Kamis, 18 April 2024 | 07:30

Gasak Motor di 21 TKP, Sopir Truk dan Pedagang Kerupuk Didor Polisi

Kamis, 18 April 2024 | 06:26

Jakarta Terbuka untuk Pendatang Baru, PKS: Penghapusan NIK Tak Adil

Kamis, 18 April 2024 | 06:17

Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Dalam Truk Permen

Kamis, 18 April 2024 | 06:06

BMKG Prediksi Jakarta Cerah Berawan hingga Hujan Ringan

Kamis, 18 April 2024 | 05:47

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Inggard Joshua Minta Pemprov DKI Penuhi Hak Cuti Pegawai Piket Lebaran

Kamis, 18 April 2024 | 05:14

Siswa Tak Miliki SIM Harus Dilarang Bawa Kendaraan ke Sekolah

Kamis, 18 April 2024 | 04:20

Selengkapnya