Berita

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno/Net

Politik

Sudah Tepat Pemilu Bulan Februari, Adi Prayitno: Kalau Digelar April, Akan Untungkan Parpol Besar

SELASA, 25 JANUARI 2022 | 05:48 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

  Kesepakatan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Parlemen, dan Pemerintah yang memutuskan jadwal Pemilu Serentak 2024 jatuh pada 14 Februari 2024 menjadi keputusan kompromistis paling rasional.

"Saya kira Februari itu jauh lebih rasional dan tentu kompromistis," ujar Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (24/1).

Dikatakan Adi, jika saja Pemilu tidak di bulan Februari, justru akan membawa keuntungan terhadap beberapa partai politik dan tokoh.


"Kalau Pemilu di bulan April misalnya, itu yang diuntungkan adalah partai besar ataupun calon yang sudah punya nama keren," katanya.

Sehingga, lanjutnya, dengan adanya kepastian tanggal ini maka seluruh elemen terkait Pemilu bisa mulai bergerak menjalan kerja-kerja politik yang dibutuhkan.

"Artinya kan kalau sudah menjadi kesepakatan seperti ini, kan jadi bisa mengukur kampanye mulai dikencengin atau di longgarin atau malah dia ngebut, artinya kalau dihitung dari sekarang kan kurang lebih dua tahun," tuturnya.

"Bagi pertarungan politik, dua tahun itu bukan waktu yang panjang loh," demikian akademisi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya