Berita

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno/RMOL

Politik

Direktur PPI: Pemilu Digelar 14 Februari Adalah Kompromi Paling Rasional

SELASA, 25 JANUARI 2022 | 03:37 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kesepakatan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Parlemen, dan Pemerintah yang memutuskan jadwal Pemilu Serentak 2024 jatuh pada 14 Februari 2024 menjadi keputusan kompromistis paling rasional.

Dikatakan Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, kompromistis itu tidak lain karena pemerintah dan KPU belakangan bersitegang soal tanggal pemilu.

Di mana, KPU sebelumnya usul Pemilu digelar 21 Februari dan pemerintah meminta tanggal 15 Mei.


"Saya kira keputusan itu bagian dari kompromi politik DPR, Pemerintah dan penyelenggara Pemilu karena kan selama ini tarik menariknya kencang," ujar Adi Prayitno kepada Kantor Berita Politik RMOL< Senin (24/1).

Dijelaskan Adi, seandainya Pemilu digelar bulan April, kemudian mengingat Pilkada Serentak di bulan November, tentu menyisakan jeda waktu yang terlalu mepet.

"Karena khawatir Pilpres ada dua putaran, belum soal sengketa kemudian ribut di MK, plus juga gugatan Pileg yang akan lebih lama," katanya.

"Saya kira Februari itu jauh lebih rasional dan tentu kompromistis," demikian akademisi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya