Berita

Ketua DPC Partai Demokrat Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto/Net

Nusantara

Jelang Musda VI, Demokrat Banyuwangi Mengajak Kader Jaga Kondusifitas

SELASA, 25 JANUARI 2022 | 02:50 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Jajaran Ketua DPC harus bisa menjaga kondusifitas pasca Musyawarah Daerah (Musda) Partai Demokrat Jawa Timur. Penggiringan opini yang berlebihan, bisa berimbas rusaknya citra partai berlambang bintang mercy.

“Penggiringan opini juga berpotensi memunculkan konflik antar DPC di Jawa Timur, maupun konflik ditataran internal masing-masing DPC,” ujar Ketua DPC Partai Demokrat Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (24/1).

Musda VI Partai Demokrat Jawa Timur akan digelar di Hotel Shangri-La, Surabaya pada Kamis (20/1). Forum tersebut memunculkan dua nama kandidat calon ketua, yakni Emil Dardak dan Bayu Airlangga.


Emil Dardak yang merupakan Wakil Gubernur Jawa Timur sekaligus Plt Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur, mendapat dukungan dari 13 DPC dan 1 suara DPD.

Sedang Bayu Airlangga, yang tidak lain adalah Plt Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Timur sekaligus Wakil Ketua Komisi A DPRD Jawa Timur, mendapat dukungan dari 25 DPC.

Sesuai AD ART dan Peraturan Organisasi (PO) Partai Demokrat, Musda hanya untuk mengusulkan calon Ketua DPD, dengan syarat wajib mendapat dukungan minimal 20 persen dari total 38 DPC se Jatim atau minimal 8 DPC.

Setelah Musda menghasilkan calon Ketua DPD, maka selanjutnya tahapan fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan.

Tahapan tersebut akan ditangani langsung oleh Ketua, Sekretaris dan Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK), DPP Partai Demokrat.

Atas dasar itu, Michael yang juga Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, meminta agar seluruh Ketua DPC se Jatim untuk menghormati serta tunduk terhadap DPP.

“Jika tidak mau hormati DPP lebih baik mundur,” tegas Michael.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya