Di Hadapan Komisi I DPR, Jenderal Andika Tegaskan Kawal Proses Pelanggaran Hukum Prajurit TNI

SELASA, 25 JANUARI 2022 | 00:36 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa melaporkantengah mengawal kasus-kasus pelanggaran hukum yang menjerat 35 prajurit TNI.

Hal itu disampaikan Jenderal Andika Perkasa dalam rapat kerja bersama Komisi I DPR RI di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Senin (24/1).

"Soal permasalahan hukum prajurit TNI secara umum ada 35 (prajurit) yang saat ini menjadi fokus perhatian kami," ujar Jenderal Andika.

Andika memastikan, selalu memantau langsung setiap terjadi permasalahan hukum yang menjerat prajurit TNI .

"Ini selalu saya kawal setiap saat untuk memastikan proses-proses ini berjalan tuntas," tegasnya.

Hanya saja, Andika tidak menjelaskan lebih rinsi soal permasalahan hukum yang dihadapi masing-masing prajurit TNI tersebut.

Berita

Politik

Di Hadapan Komisi I DPR, Jenderal Andika Tegaskan Kawal Proses Pelanggaran Hukum Prajurit TNI

Tak Disambut Pejabat AS, Natalius Pigai: Jokowi Datang Seperti Menteri yang Berwisata

Serangan ke Anies Makin Gencar, Senator Jakarta: Tenggelamkan dengan Kabar Prestasi

Rekayasa One Way Jalan Tol Jadi Bukti Infrastruktur Didesain Secara Ngawur

Usai Makan Malam Bersama, AHY Pastikan Demokrat Tetap Dukung Edy Rahmayadi

Puji Pakaian Muslimah Iriana, Imam Shamsi Ali: Kira-kira yang Sering Nyinyiri Kerudung Ngomong Apa ya?

Soal Duet AH-AHY, Pengamat: Tidak Perlu Repot Cari Partai Lain Lagi

Imran Khan: Menjatuhkan Nuklir ke Pakistan Akan Lebih Baik Daripada Menyerahkan Negara Ini Kepada Pencuri

Proyek Satelit Bakti Kominfo Rawan Penyimpangan, CBA Desak KPK Turun Tangan

Megawati Tak Hadiri Acara KPK, Wasekjen PDIP: Tak Selalu Harus Hadir, Ibu Menugaskan Saya

Biden: Supremasi Kulit Putih Sudah Meracuni Bangsa Amerika Serikat

Hanya 4 Ketum yang Hadir di Acara PCB KPK, 16 Parpol Lainnya Diwakilkan

Furqan AMC: Pembatalan Gorden Rumah Dinas DPR adalah Kemenangan Rakyat

New York Siaga Tinggi Covid, Warga Diminta Pakai Masker dan Hindari Kumpul-kumpul Tidak Penting

Rancangan PKPU Jadwal Belum Ditetapkan, Perludem Pertanyakan Kepastian Penyelenggaraan Pemilu

Singapura Anggap UAS Sebar Paham Ekstremis, Fadli Zon: Hak Apa Mereka Menghakimi UAS?

Fahri Hamzah: Menolak Perjalanan Pribadi Seorang Ustaz Bukan Tindakan Keimigrasian yang Beradab

Pidato di Cannes Film Festival, Zelensky: Kita Butuh Charlie Chaplin Baru yang Bisa Melawan Diktator