Berita

Varian Omicron/Net

Politik

Kasus Omicron Melonjak, Perhimpunan Dokter Paru Minta Pemerintah Perkuat 3T

SENIN, 24 JANUARI 2022 | 18:23 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Sebaran virus Covid-19 varian Omicron di Indonesia sejak awal tahun 2022 berakibat pada lonjakan kasus positif Omicron yang sudah mencapai 1.629 orang hingga Minggu (23/1).

Menyikapi kenaikan kasus Covid-19 nasional ini, Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PPDI) mengeluarkan pernyataan sikap yang ditujukan kepada pemerintah dan juga masyarakat Indonesia untuk mewaspadai bahaya Omicron.

Ketua Umum PPDI, Agus Dwi Susanto menerangkan, kasus Omicron akan banyak lagi ditambah kasus probable yang sedang menunggu hasil pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS).

Agus juga menyebutkan, pada tanggal 22 Januari 2021 dilaporkan dua kasus kematian pasien Omicron di Indonesia. Bahkan hingga hari ini, terjadi peningkatan seluruh kasus Covid-19 yang sangat signifikan, jika dibandingkan dengan data 1 Januari 2022.

"Peningkatan ini diduga diakibatkan oleh varian baru Covid-19 yaitu varian Omicron. Varian Omicron memiliki kemampuan penularan dan kemampuan memperbanyak diri yang lebih tinggi dibandingkan dengan varian-varian sebelumnya," ujar Agus dalam keterangannya Senin (24/1).

Agus menerangkan, berdasarkan data PPDI menunjukkan sebagian besar kasus Omicron merupakan kasus tanpa gejala, dan sebagian besar ditemukan pada individu yang telah divaksinasi lengkap.

"Hal ini menunjukkan bahwa vaksinasi bermanfaat untuk mencegah terjadi gejala pada individu yang telah
divaksinasi," imbuhnya.

Maka dari itu, untuk meminimalisir prediksi peningkatan kasus Covid-19 terjadi pada pertengahan Februari hingga Maret 2022, Agus menyarankan kepada pemerintah untuk memperkuat testing, tracing, dan treatment (3T).

"Pemerintah agar memaksimalkan aktivitas 3T, segera mengejar target cakupan vaksinasi primer dan booster, serta memetakan dan mempersiapkan tempat-tempat isolasi terpusat," pintanya.

Selain itu, Agus juga mengimbau kepada masyarakat untuk aktif mendukung langkah pencegahan penularan varian Omicron dengan mengikuti vaksinasi secara lengkap dan menjaga protokol kesehatan.

"Setiap individu masyarakat diharapkan mampu menjadi agen edukasi tentang Covid-19 terkait varian Omicron, gejala dan keluhan, cara pencegahan, dan tata cara isolasi mandiri," demikian Agus.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya