Berita

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto saat membuka acara pelatihan pemimpin muda/Net

Politik

Buka Pelatihan Pemimpin Muda, Airlangga Hartarto: Ekonomi Digital Penting untuk Pembangunan

SENIN, 24 JANUARI 2022 | 16:21 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Program pelatihan pemimpin muda (Executive Program for Young Political Leaders) yang diselenggarakan Golkar Institute untuk angkatan kelima dibuka langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.

Dalam pidatonya, Airlangga menyampaikan apresiasinya kepada Golkar Institute yang mengangkat tema prioritas Presidensi G20 Indonesia dalam pelatihan kepemimpinan kali ini.

"Ini menandakan Partai Golkar berwawasan global dan memandang penting pemimpin politik muda Indonesia juga memiliki wawasan global dalam mengangkat kepentingan bangsa," ujar Airlangga dalam acara pembukaan yang disiarkan kanal Youtube Golkar Institute pada Senin (24/1).


Airlangga yang juga Ketua Dewan Pembina Golkar Institute menuturkan, tahun 2022 adalah momentum penting Indonesia karena menjadi tuan rumah sekaligus pemimpin forum G20 yang berperan menentukan agenda prioritas pembangunan.

Airlangga menyebutkan, ada tiga tema yang menjadi prioritas di Presidensi G20 Indonesia. Di antaranya, perbaikan sistem kesehatan global, transisi menuju sumber-sumber energi yang lebih bersih, dan pemanfaatan transformasi digital untuk kesejahteraan rakyat.

Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini, satu tema prioritas yang diangkat pemerintah dalam Presidensi G20 tahun ini menjadi salah yang terpenting untuk bangsa Indonesia.

Sebabnya, dia melihat berbagai sektor ekonomi yang mengalami tantangan, dan juga teknologi informasi yang semakin berkembang, dan juga komunikasi yang tumbuh semakin luar biasa, harus dimanfaatkan oleh Indonesia dan juga termasuk anggota G20.

"Ekonomi digital merupakan komponen perekonomian penting bagi pembangunan Indonesia, dan semakin penting ketika kita menghadapi pandemi Covid-19," tuturnya.

Airlangga memaparkan, laporan Economy South-East Asia yang terbaru diterbitkan Google, Temasek dan By in, menghitung ekonomi digital di tahun 2021 sudah meningkat menjadi 70 miliar dolar AS dan akan melonjak dua kali lipat di tahun 2025 menjadi 146 miliar dolar AS.

Melihat pertumbuhan di sektor digital tersebut, Airlangga meyakini Indonesia menjadi salah satu negara yang bisa memaksimalkan potensi ekonomi digital, karena memiliki jumlah penduduk yang besar ditambah wilayah kepulauan yang luas.

"Ini menjadi penarik bagi munculnya berbagai layanan digital dalam kondisi pandemi yang mengharuskan kita menghindari tatap muka, maka pengembangan infrastruktur dan layanan digital menjadi sangat krusial," katanya.

Selain itu, Airlangga juga mencatat sejak pandemi ada puluhan juta masyarakat Indonesia yang mengadopsi teknologi digital, dan kebanyakan tidak hanya di kota tapi juga di daerah-daerah urban.

"Dan banyak dari mereka adalah pelaku UMKM yang mencari jalan untuk melayani UMKM saat tatap muka dibatasi," imbuhnya.

Mantan Menteri Perindustrian ini juga menyatakan, selain untuk tujuan ekonomi layanan digital juga memungkinkan orang-orang untuk berinteraksi secara sosial dan politik. Misalnya dengan anggota keluarga, masyarakat, sanak saudara, dan bahwa antara politisi dengan konstituennya maupun antara pemerintah dengan masyarakatnya.

"Sehingga transformasi digital menjadi prioritas yang dibawa Indonesia dalam presidensi G20, untuk memastikan transformasi digital membawa kesejahteraan untuk negara di dunia, agar keamanan digital bisa terus dijaga, dan dipertahankan. Dan tentu ini membutuhkan kerjasama internasional," demikian Airlangga.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya