Berita

Emak-emak menggelar demo di Pekalongan, Jawa Tengah/RMOLJateng

Nusantara

Puluhan Emak-emak Geruduk Balai Desa Gegara Bansos Salah Sasaran

SENIN, 24 JANUARI 2022 | 12:15 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Puluhan emak-emak menggeruduk Balai Desa Rembun, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan.

Mereka menggelar demo tentang pembagian bantuan sosial (bansos) yang salah sasaran. Lokasi balai desa tepat di jalur Pantura Pekalongan-Pemalang.

Para emak yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Rembun Meningkatkan Taraf Hidup itu membentangkan sejumlah poster bertuliskan protes. Ada yang bertuliskan 'Mending aku dasteran suwek timbang Kowe numpan duwe PCX PKH mok delepi'.


Artinya lebih baik aku pakai daster sobek daripada kamu naik PCX tapi PKH kamu tilep. Lalu ada juga sindiran 'Kowe Sneneng Aku Yo Podo pingin Seneng Ra' (kamu senang, aku juga ingin senang juga).

"Tidak adil, masak orang yang punya tiga hingga empat sepeda motor dapat Bantuan Langsung Tunai (BLT)," kata  Nur Faizah (55) di depan balai desa, Senin (24/1).

Ia mengatakan, banyak bantuan yang tidak tepat sasaran. Bahkan warga yang kategori mampu masuk program bantuan pemerintah semisal Program Keluarga Harapan (PKH) hingga BLT.

Warga lainnya, Maryati (52), juga tampak emosi. Ia mengatakan, banyak yang lebih membutuhkan justru tidak dapat.

"Alasannya data dari pusat, jadi kalau mau ngusulkan bagaimana," tuturnya seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJateng

Tidak hanya itu, ada dugaan perangkat desa yang juga menerima program bansos pemerintah. Hal itu turut menambah emosi para warga.

Tunutan para emak agar penerima bansos kategori mampu untuk mundur. Lalu, penyaluran bansos harus sesuai sasaran.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya