Berita

Sepasang kekasih Pengedar narkoba jenis sabu-sabu, yang digerakan dari dalam Lapas Purwokerto setelah ditangkap Satnarkoba Polres Salatiga/RMOLJateng

Nusantara

Kanwil Kemenkumham Jateng Tegaskan Tekad Berantas Bandar Narkoba di Dalam Lapas

SENIN, 24 JANUARI 2022 | 04:54 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Persoalan pengendalian peredaran narkoba dari dalam lembaga pemasyarakatan (Lapas) menjadi masalah serius yang harus di selesaikan di wilayah Jawa Tengah.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkum HAM Jateng, A. Yuspahruddin menegaskan, pihaknya akan terus berupaya untuk tidak ada lagi pengendalian barang haram narkoba dari dalam Lapas Rutan di Jateng.

"Kita tetap berusaha tidak ada pengadilan dari dalam Lapas dan Rutan yang ada di jajaran Kemenkumham Jateng," kata A. Yuspahruddin kepada Kantor Berita RMOL, Minggu malam (23/1).

Dia menyampaikan, setiap saat terus menginstruksikan kepada UPT Lapas dan Rutan se-Jateng mengantisipasi napi yang terindikasi kembali menjadi bandar di dalam rutan dan lapas.

Salah satu instruksi itu, selalu ditekankan rutin menggelar razia bersama pihak instansi samping macam Kepolisian.

Terkait jumlah bandar narkoba yang ada di Rutan Lapas Jateng, dia memastikan di wilayah jajarannya bukanlah yang tertinggi.

"Secara angka untuk bandar narkoba di seluruh Lapas dan Rutan di Jateng, tidak tertinggi. Bahkan, di Jateng over kapasitas tidak terlalu besar. Di Jawa Barat bahkan lebih dari Jateng," ungkapnya.

Sejumlah kejadian pengungkapan kasus narkoba di wilayah Polda Jateng digerakkan dari dalam Rutan Lapas di jajaran Kemenkumham Jateng.

Kasus terakhir, pengungkapan kasus narkoba jenis sabu seberat 15,2 gram melibatkan sepasang kekasih bertatto ditangkap Satnarkoba Polres Salatiga digerakkan dari dalam Lapas Purwokerto.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya