Berita

(Ilustrasi) Militer Rusia/Net

Dunia

Bantah Klaim Inggris, Rusia Tegas Tidak Mencoba Gantikan Pemimpin Ukraina

MINGGU, 23 JANUARI 2022 | 17:49 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Kementerian Luar Negeri Rusia tegas menolak klaim Inggris yang menyebut bahwa Rusia berusaha untuk menggantikan pemerintah Ukraina dengan pemerintahan pro-Moskow dan bahwa mantan anggota parlemen Ukraina Yevheniy Murayev sedang dipertimbangkan sebagai calon potensial.

Penegasan itu dibuat pada Minggu (23/1), tidak lama setelah Kantor Luar Negeri Inggris melontarkan tuduhan itu.

Bahkan, pada Sabtu (22/1), Kementerian Luar Negeri Inggris juga menyebutkan beberapa politisi Ukraina lainnya, yang dikatakan memiliki hubungan dengan dinas intelijen Rusia, bersama dengan Murayev yang merupakan pemimpin partai kecil pro-Rusia yang tidak memiliki kursi di parlemen.

“Disinformasi yang disebarkan oleh Kantor Luar Negeri Inggris adalah lebih banyak bukti bahwa negara-negara NATO, yang dipimpin oleh Anglo-Saxon, yang meningkatkan ketegangan di sekitar Ukraina,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova di aplikasi pesan Telegram.

“Kami menyerukan Kantor Luar Negeri Inggris untuk menghentikan kegiatan provokatif, berhenti menyebarkan omong kosong," sambungnya, seperti dimuat Associated Press.

Pemerintah Inggris sendiri membuat tuduhan itu berdasarkan penilaian intelijen, tanpa memberikan bukti untuk mendukungnya.

Tuduhan itu semakin memperkeruh ketegangan yang sedang terjadi di perbatasan Ukraina dan Rusia beberapa waktu belakangan ini.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

UPDATE

TKN Bentuk Satgas Antisipasi Kehadiran Relawan dan Pendukung di MK

Jumat, 19 April 2024 | 23:32

Jawab Berbagai Tuduhan Miring, PT NDK Resmi Bubar Sesuai Hukum

Jumat, 19 April 2024 | 23:05

Gara-gara Peta Maroko, Kesebelasan Renaissance dari Berkane Dilarang Masuk Aljazair

Jumat, 19 April 2024 | 23:04

Bukan Farhan, Nasdem Ternyata Siapkan Sosok Ini untuk Pilwalkot Bandung

Jumat, 19 April 2024 | 22:49

Prabowo Minta Pendukung Tidak Turun Aksi saat Putusan MK

Jumat, 19 April 2024 | 22:34

Relawan Desak MK Buka Jalan Kemenangan Prabowo-Gibran

Jumat, 19 April 2024 | 22:05

Bertemu Menkeu Selandia Baru, Sri Mulyani Tukar Cerita Soal Kelola APBN

Jumat, 19 April 2024 | 21:58

Buntut Serangan ke Israel, AS Batasi Akses Teknologi Iran

Jumat, 19 April 2024 | 21:40

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

Ajukan Peninjauan Kembali, PT BMI Bawa 7 Bukti Baru

Jumat, 19 April 2024 | 21:33

Selengkapnya