Berita

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Habiburrokhman

Politik

Prabowo dan Adiknya Dituding Ambil Untung dari Proyek IKN, Habiburrokhman: Itu Tuduhan Ugal-ugalan

MINGGU, 23 JANUARI 2022 | 15:18 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan adiknya Hasyim Djojohadikusumo dituding meraup keuntungan besar dalam proyek pembangunan ibu kota negara baru di Penajam Paer Utara, Kalimantan Timur.

Prabowo dan Hasjim dituding ekonom senior Faisal Basri yang menyebut sebagian lahan pembangunan ibu kota negara bernama Nusantara itu milik Prabowo. Sedangkan proyek pengadaan air bersih disebut Faisal Basri sudah diberi ke Hasjim Djojohadikusumo.

Sedangkan Edy Mulyadi menuding Prabowo dengan kalimat bernada hinaan Macan yang jadi "mengeong".

Menyikapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Habiburrokhman menampik tudingan yang dilontarkan Faisal Basri.

"Soal IKN yang jelas tidak benar bahwa Pak Prabowo atau adiknya Pak Hasyim mengambil keuntungan pribadi, itu tuduhan yang ugal-ugalan,” tegas Habiburrokhman kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (23/1).

Anggota Komisi III DPR RI ini menambahkan, pernyataan yang dilontarkan Edy Mulyadi dan Faisal Basri tersebut merupakan fitnah terhadap Prabowo Subianto dan juga adiknya Hasyim Djojohadikusumo.

"Statement Edy Mulyadi dan Faisal Basri mengandung kritikan dan sekaligus fitnah keji yang disampaikan tanpa terlebih dahulu tabayyun,” katanya.

Pihaknya mengatakan, baik Prabowo dan Gerindra sangat terbuka dengan kritik dari masyarakat. Munculnya kritik, tambah Habiburrokhman akan menjadi referensi dalam menentukan sikap politik Gerindra.

Namun demikian, Habiburrokhman menjelaskan, jika sudah mengandung unsur fitnah, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Allah SWT agar pembuat fitnah mendapatkan balasan setimpal.

"Tetapi soal fitnah itu urusan mereka dengan Allah SWT. Ingat setiap ucapan kita akan kita pertanggung-jawabkan kelak di Yaumul hisab,” tutupnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya