Berita

TotalEnergies/Net

Dunia

Protes Kekerasan Junta, TotalEnergies Putus Kontrak dengan Myanmar

JUMAT, 21 JANUARI 2022 | 17:21 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Perusahaan minyak dan gas utama Prancis, TotalEnergies, mengumumkan akan menarik diri dari Myanmar sebagai bentuk protes atas kekerasan junta yang terus berlanjut terhadap warga sipil.

Lewat pernyataan yang dirilis pada Jumat (21/1), perusahaan yang berbasis di Paris itu mengatakan situasi di Myanmar tidak memungkinkan bagi TotalEnergies untuk beroperasi di negara Asia Tenggara tersebut.

"Situasi, dalam hal hak asasi manusia dan secara lebih umum supremasi hukum, yang terus memburuk di Myanmar sejak kudeta Februari 2021, telah membuat kami menilai kembali situasi dan tidak lagi memungkinkan TotalEnergies untuk memberikan kontribusi yang cukup positif dalam negara," terang perusahaan, seperti dikutip Bloomberg.

TotalEnergies menjadi satu dari banyak perusahaan yang ditekan oleh pemegang saham dan kelompok non-pemerintah untuk tidak beroperasi di Myanmar yang jatuh dalam kekacauan sejak kudeta.

TotalEnergies telah memutuskan untuk memulai proses kontrak penarikan diri dari ladang minyak Yadana dan dari MGTC di Myanmar, baik sebagai operator maupun sebagai pemegang saham. Pemutusan kontrak dilakukan tanpa kompensasi finansial apa pun untuk TotalEnergies.

Tahun lalu, TotalEnergies dan Chevron Corp. menangguhkan distribusi uang tunai oleh perusahaan milik negara di Myanmar.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya