Berita

Teatrikal dilakukan kelompok Seniman Kerakyatan di depan Gedung KPK saat membacakan puisi berjudul "Kaesang Gate"/RMOL

Politik

Teatrikal Seniman Kerakyatan di Gedung KPK, Ada Puisi Berjudul "Kaesang Gate"

JUMAT, 21 JANUARI 2022 | 16:49 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Sekelompok massa yang menamakan diri Seniman Kerakyatan (Serak) menggelar aksi teatrikal dan membacakan Puisi Berjudul "KAESANG GATE" di depan Gedung Merah Putih, KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat (21/1).

Serak menyatakan keprihatinannya dengan situasi nasional belakangan ini. Mereka mengaku kecewa terhadap kondisi di mana keadilan ekologis tidak lagi menjadi prioritas penegakan hukum.

Serak menganalisa selama ini, kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo yang berkaitan dengan kelestarian lingkungan hidup tidak menjadi prioritas KPK.

“Bila para perusak lingkungan bebas melenggang, jangan harap kita mewariskan kebaikan bagi para penerus bangsa. Bila masa kekuasaan dianggap waktu yang wajar untuk mengembangkan bisnis anaknya, kami tidak sependapat. Kami pandang itu sebagai KKN, kolusi dan nepotisme. Karena itu kami juga tidak sepaham dengan mereka yang memuja suatu konflik kepentingan semacam ini," kata Koordinator Serak, Suryadi dalam keterangannya.

Suryadi juga menyebut, seharusnya semua mengenang sikap bersahaja para pejabat  yang sangat disiplin menjaga etika selama menjabat. Sebagai contoh, Kapolri Hoegeng dahulu saat menjabat menutup bisnis keluarganya karena takut bisnis keluarganya menjadi laris karena posisinya sebagai Kapolri.

“Kejujuran semacam keluarga jenderal Hoegeng inilah yang didambakan seluruh rakyat Indonesia dan juga kami di sini untuk dimiliki para pemimpin saat ini," katanya.

Dalam aksinya, massa Serak membacakan sebuah puisi berjudul "Kaesang Gate". Berikut isi puisi tersebut:


KAESANG GATE
sekarang zaman edan
hutan-hutan dibakar
rakyat sesak nafas
pembakarnya lepas
denda tak seberapa
lingkungan rusak

ibu pertiwi menangis
negara rugi
rakyat sakit
hewan punah
lingkungan rusak

pembakar hutan aman
berlindung di ketiak penguasa
diangkat jadi duta besar
aparat pun hanya centeng mereka
KPK masih diam membisu

sementara
bisnis cendol pangeran
mereka suntik dana puluhan miliar
bisnis saham
mereka suntik dana puluhan miliar
dan bisnis bisnis lainnya
dan suntikan puluhan miliar lainnya

yang kata pangeran
kita pasti akan lebih kaget
jangan-jangan ada yang ratusan miliar atau triliunan rupiah!?
luar biasa, naudzubillah min dzalik..

ah bukan korupsi!
siapa bilang pangeran tak boleh berbisnis
kata mereka pemuja pangeran

tapi kata kita
rakyat jelata yang susah dan miskin
tindakan pangeran adalah korupsi
pangeran mendagangkan kuasa sang raja

maka kami hadir di sini
demi tuntaskan Reformasi

ini adalah api pembuka....


Gedung KPK,
Jumat Suci, 21 Januari 2022.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya