Berita

Gema Pasundan saat audiensi dengan PDI Perjuangan Jawa Barat/RMOLJabar

Politik

Minta PDIP Pecat Arteria Dahlan, Gema Pasundan: Sudah Ngaco juga Sesat Pikir

JUMAT, 21 JANUARI 2022 | 02:49 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Gerakan Mahasiswa Pasundan (Gema Pasundan) mendatangi kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Barat pada Kamis (20/1). Ini merupakan buntut dari pernyataan anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, Arteria Dahlan, yang meminta Kajati Jabar dicopot karena memakai bahasa Sunda di forum resmi.

Ketua Gema Pasundan, Z Rajo Galan mengatakan, pernyataan Arteria Dahlan membuat masyarakat Sunda resah.

"(Kedatangan) Gema Pasundan untuk menyampaikan aspirasi kepada rumah dari yang bersangkutan, Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar juga ikut merasakan keresahan," ujar kata Rajo saat audiensi dengan pihak PDI Jabar di Kantor DPD PDI Perjuangan, Jl. Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Kamis (20/1).


Rajo mengatakan, apa yang disampaikan oleh Arteria Dahlan telah melukai hati masyarakat Jawa Barat, khususnya masyarakat Sunda.

"Hari ini simbol jati diri masyarakat Sunda ini terinjak-injak, bahasa Sunda bukan kriminal, kenapa orang yang berbahasa Sunda harus dicopot, ini tidak fair," paparnya.

"Arteria Dahlan ini sudah ngaco, sesat pikir, mengkriminalisasi bahasa Sunda," tegasnya.

Untuk itu Rajo dan rekan-rekannya di Gema Pasundan meminta agar Arteria Dahlan untuk ditindak secara tegas oleh PDIP.

"Tuntutan, saudara (Arteria Dahlan) yang bersangkutan agar meminta maaf mepada masyarakat Jabar, Sunda se-Nusantara. Kami ke gedung DPD PDIP agar aspirasi ini tersampaikan ke pusat, berhentikan kader yang bersangkutan, kader intoleransi itu," tegasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya