Berita

Menpan RB, Tjahjo Kumolo saat melakukan kunjungan ke Banyuwangi, Jawa Timur/Ist

Politik

Tjahjo Kumolo Sedih, Setiap Bulan Rata-rata 10 ASN Disanksi Nonjob dan Diberhentikan karena Radikalisme

KAMIS, 20 JANUARI 2022 | 20:56 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Selama menjabat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Tjahjo Kumolo mengungkapkan rata-rata setiap bulan 10 aparatur sipil negara (ASN) disanksi nonjob hingga diberhentikan. Karena terlibat terorisme dan radikalisme.

Hal itu diungkapkan Tjahjo saat melakukan kunjungan ke Banyuwangi, Jawa Timur.

Politisi PDI Perjuangan itu mengaku sedih lantaran banyak aparatur sipil negara yang terlibat dalam radikalisme dan terorisme. Sehingga sanksi tegas terpaksa diambil bagi yang terbukti terlibat dalam dua tahun menjabat Menpan RB.

“Bagi yang terlibat terorisme langsung kita pecat. Rata-rata dalam sebulan ada 10 ASN yang kita sanksi, mulai dari nonjob hingga diberhentikan,” ujarnya usai menghadiri sebuah acara di Banyuwangi seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (20/1).

Diakui Tjahjo, sikap berani itu ia lakukan karena merupakan bagian dari reformasi birokrasi yang dijalankan oleh Menpan RB.

“Kita harus berani karena ini bagian dari reformasi birokrasi,” tegasnya.

Dalam tubuh ASN ataupun PNS di seluruh daerah, lanjut dia, seharusnya memiliki jiwa nasionalisme seperti aparat TNI-Polri.

“Kita ingin PNS seperti seperti TNI-Polri, tegak lurus pada pimpinan, undang-undang, Pancasila, aturan-aturan, janji setia Kopri, perintah Bupati-Gubernur diikuti. Kalau tidak mau keluar saja,” sebut Tjahjo.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

UPDATE

TKN Bentuk Satgas Antisipasi Kehadiran Relawan dan Pendukung di MK

Jumat, 19 April 2024 | 23:32

Jawab Berbagai Tuduhan Miring, PT NDK Resmi Bubar Sesuai Hukum

Jumat, 19 April 2024 | 23:05

Gara-gara Peta Maroko, Kesebelasan Renaissance dari Berkane Dilarang Masuk Aljazair

Jumat, 19 April 2024 | 23:04

Bukan Farhan, Nasdem Ternyata Siapkan Sosok Ini untuk Pilwalkot Bandung

Jumat, 19 April 2024 | 22:49

Prabowo Minta Pendukung Tidak Turun Aksi saat Putusan MK

Jumat, 19 April 2024 | 22:34

Relawan Desak MK Buka Jalan Kemenangan Prabowo-Gibran

Jumat, 19 April 2024 | 22:05

Bertemu Menkeu Selandia Baru, Sri Mulyani Tukar Cerita Soal Kelola APBN

Jumat, 19 April 2024 | 21:58

Buntut Serangan ke Israel, AS Batasi Akses Teknologi Iran

Jumat, 19 April 2024 | 21:40

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

Ajukan Peninjauan Kembali, PT BMI Bawa 7 Bukti Baru

Jumat, 19 April 2024 | 21:33

Selengkapnya