Berita

Presiden RI Joko Widodo/Repro

Bisnis

Di WEF, Jokowi Ajak Dunia Investasi di Enam Sektor Prioritas Indonesia

KAMIS, 20 JANUARI 2022 | 17:55 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Presiden Joko Widodo memanfaatkan momentum di World Economic Forum (WEF) untuk mengajak para pelaku bisnis dan kepentingan untuk berinvestasi di Indonesia.

Dalam pidato khususnya di forum tersebut pada Kamis (20/1), Jokowi mengatakan, Indonesia tengah berbenah diri selama pandemi Covid-19 untuk mereformasi struktur ekonomi, iklim bisnis, dan iklim investasi.

"Kami telah memperbaiki sistem investasi, mempermudah perizinan, memberikan kepastian hukum, dan memberikan insentif khusus bagi sektor-sektor investasi prioritas," ujar Jokowi, seperti dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden.

Ia mengatakan, kesempatan investasi akan dibuka seluas-luasnya untuk enam sektor prioritas, yaitu industri padat karya berorientasi ekspor, energi terbarukan, infrastruktur, otomotif khususnya kendaraan listrik, pariwisata, dan pertambangan yang memiliki nilai tambah.

Indonesia, lanjut Jokowi, juga terus melaksanakan percepatan pembangunan yang berkontribusi pada peningkatan investasi dan iklim usaha.

Sumber-sumber pertumbuhan baru, terutama ekonomi hijau akan terus dikembangkan, antara lain pengembangan ekosistem industri tenaga listrik dan pembangunan kawasan industri hijau terbesar di Kalimantan Utara.

"Sejumlah prioritas pembangunan juga telah ditetapkan, di antaranya peningkatan produksi pangan, penerapan konsep pembanguan rendah karbon, transformasi menuju ekonomi digital melalui perluasan, pemerataan serta peningkatan kualitas infrastruktur, dan layanan digital," jelas presiden.

Di sisi lain, upaya peningkatan kualitas SDM terus dilakukan antara lain melalui program upskilling dan reskilling, pembentukan politeknik, dan kerjasama dengan universitas di luar negeri.

"Saya mengajak para pemangku kepentingan dalam forum ini untuk bermitra dengan Indonesia, maju bersama, tumbuh bersama," ajaknya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Zita Anjani Masuk Pertimbangan PAN Maju Pilkada Jakarta

Selasa, 23 April 2024 | 18:04

Muhidin dan Hasnur Mantap Maju Pilkada Kalsel dengan Restu Haji Isam

Selasa, 23 April 2024 | 18:04

Selain Hapus Bayang-bayang Jokowi, Prabowo Lebih Untung Jika Bertemu Megawati

Selasa, 23 April 2024 | 17:51

283 Mayat Ditemukan Membusuk di RS Nasser Gaza

Selasa, 23 April 2024 | 17:38

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Kosgoro 1957: Tuduhan Politisasi Bansos Tidak Berdasar

Selasa, 23 April 2024 | 17:36

Hari Nelayan, MIND ID Dukung Masyarakat Pesisir Tingkatkan Perekonomian

Selasa, 23 April 2024 | 17:20

3 Faktor yang Bikin Golkar Kota Bogor Dilirik Banyak Calon Wali Kota

Selasa, 23 April 2024 | 17:19

Begini Respons Gibran Dianggap Bukan Kader PDIP Lagi

Selasa, 23 April 2024 | 16:57

Senjata Baru Iran Diklaim Mampu Hancurkan Jet Siluman AS

Selasa, 23 April 2024 | 16:54

Pascaputusan MK, Semua Elemen Bangsa Harus Kembali Bergandengan Tangan

Selasa, 23 April 2024 | 16:37

Selengkapnya