Berita

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken/Net

Dunia

Antony Blinken: Rusia Bisa Menyerang Ukraina Kapan Saja, Bahkan dalam Waktu yang Sangat Singkat

KAMIS, 20 JANUARI 2022 | 06:28 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kekhawatiran mengenai serangan Rusia ke Ukraina yang bisa pecah kapan saja, kembali disuarakan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.

Berbicara kepada para pejabat di ibukota Ukraina pada Rabu (19/1), Blinken mengatakan bahwa tentara Rusia, tank, dan perangkat keras militer dapat mulai membanjiri perbatasan bersama dengan Ukraina dengan sedikit atau tanpa peringatan.

“Seperti yang Anda semua tahu dengan sangat, sangat baik, kami telah terlibat dalam beberapa bulan terakhir dalam fokus yang intens di Ukraina karena peningkatan yang signifikan. Kami telah melihat pasukan Rusia di dekat perbatasan Ukraina,” kata Blinken, seperti dikutip dari RT.

Blinken mengklaim bahwa Rusia mengumpulkan pasukan dan sistem senjata di dekat perbatasan “tanpa provokasi, tanpa alasan.”

“Kami tahu bahwa ada rencana untuk meningkatkan kekuatan itu bahkan lebih dalam waktu yang sangat singkat, dan itu memberi Presiden Rusia (Vladimir) Putin kapasitas, juga dalam waktu yang sangat singkat, untuk mengambil tindakan agresif lebih lanjut terhadap Ukraina,” klaim Blinken.

Diplomat itu juga menegaskan kembali dukungannya kepada staf yang bekerja di negara Eropa Timur itu.

“Saya dapat membayangkan bahwa periode ini sangat sulit, membuat stres, dan bahkan mungkin menakutkan,” katanya. “Kami mendukung Anda, seperti Anda mendukung kami selama bertahun-tahun,” katanya.

“Kami sebagai departemen di Washington ada di sini untuk Anda dan sangat, sangat fokus pada kesejahteraan, keselamatan, keamanan komunitas kami di sini, termasuk keluarga Anda,” tegas Blinken.

Pernyataan Blinken muncul di tengah kekhawatiran dalam beberapa bulan terakhir bahwa Moskow berencana untuk melakukan invasi terhadap tetangganya.

Pernyataan serupa datang dari Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki yang mengatakan pada Selasa (18/1), bahwa situasi di kawasan dalam keadaan yang sangat berbahaya dan saat ini Washington percaya Rusia kapan saja dapat meluncurkan serangan di Ukraina.

Sebuah laporan yang diterbitkan awal pekan ini oleh The New York Times, mengutip pejabat yang tidak disebutkan namanya, mengklaim bahwa Moskow telah mulai mengevakuasi para diplomatnya dan keluarga mereka dari kedutaan besarnya di Kiev dan konsulat di Lvov.

Sebagai tanggapan, Kementerian Luar Negeri Rusia membantah laporan tersebut, dan melaporkan bahwa Kedutaan Rusia di Kiev bekerja secara normal, tetapi tidak mengomentari apakah jumlah staf mereka dikurangi.

Kremlin telah berulang kali membantah tuduhan bahwa mereka berencana untuk menyerang Ukraina, dan mengecam tudingan tersebut sebagai sesuatu yang tidak berdasar.

Populer

Gempa Megathrust Bisa Bikin Jakarta Lumpuh, Begini Penjelasan BMKG

Jumat, 22 Maret 2024 | 06:27

KPK Lelang 22 iPhone dan Samsung, Harga Mulai Rp575 Ribu

Senin, 25 Maret 2024 | 16:46

Pj Gubernur Jawa Barat Dukung KKL II Pemuda Katolik

Kamis, 21 Maret 2024 | 08:22

KPK Diminta Segera Tangkap Direktur Eksekutif LPEI

Jumat, 22 Maret 2024 | 15:59

Bawaslu Bakal Ungkap Dugaan Pengerahan Bansos Jokowi untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Rabu, 27 Maret 2024 | 18:34

Connie Bakrie Resmi Dipolisikan

Sabtu, 23 Maret 2024 | 03:11

KPK Lelang Gedung Lampung Nahdiyin Center

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:12

UPDATE

Jelang Piala AFF dan AFC, 36 Pemain Masuk Seleksi Tim U-16 Tahap Dua

Jumat, 29 Maret 2024 | 08:02

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Warga DIminta Tak Beraktivitas

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:25

Kemnaker Gelar Business Meeting Pengembangan SDM Sektor Pariwisata

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:11

2.098 Warga Terjangkit DBD, Pemkot Bandung Siagakan 41 Rumah Sakit

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:01

Sebagian Wilayah Jakarta Diprediksi Hujan Ringan

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:21

Warga Diimbau Lapor RT sebelum Mudik Lebaran

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:11

Generasi Z di Jakarta Bisa Berkontribusi Kendalikan Inflasi

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:04

Surat Dr Paristiyanti Nuwardani Diduga jadi Penyebab TPPO Farienjob Jerman

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:00

Elektabilitas Cak Thoriq Tak Terkejar Jelang Pilkada Lumajang

Jumat, 29 Maret 2024 | 05:42

Satpol PP Diminta Jaga Perilaku saat Berinteraksi dengan Masyarakat

Jumat, 29 Maret 2024 | 05:31

Selengkapnya