Berita

Presiden Kassym-Jomart Tokayev/Net

Dunia

Buntut Kerusuhan Massal Kazakhstan: Tokayev Pecat Bektanov dan Tunjuk Zhaksylykov sebagai Menhan Baru

KAMIS, 20 JANUARI 2022 | 06:16 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kerusuhan massal yang mematikan yang melumpuhkan Kazakhstan baru-baru ini, berbuntut pada pemecatan menteri pertahanan.  

Presiden Kassym-Jomart Tokayev pada Rabu (19/1) memecat Murat Bektanov atas tuduhan gagal menunjukkan kredibilitasnya sebagai pemimpin tertinggi keamanan negara saat Kazakhstan diserbu para pendemo dan teroris. Kegagalannya itu menyebabkan banyak orang yang kehilangan nyawa dan kota-kota hancur.

Itu adalah guncangan terburuk dalam 30 tahun kemerdekaan Kazakhstan.

"Selama peristiwa Januari, angkatan bersenjata  tidak dapat memenuhi tugas yang diberikan kepada mereka," kata Tokayev dalam pernyataannya saat memecat Bektanov. Menuduh menteri tersebut gagal menunjukkan "kualitas memerintah".

Penggulingan Murat Bektanov menandai tahap terakhir pembersihan lembaga keamanan oleh Tokayev di tengah protes keras yang mengguncang bekas republik Soviet pada minggu pertama Januari itu.

Tokayev menggantikan Bektanov dengan Ruslan Zhaksylykov, yang sebelumnya menjabat sebagai wakil menteri dalam negeri dan kepala garda nasional.

Menurut Tokayev, angkatan bersenjata membutuhkan modernisasi menyeluruh dan intelijen militer yang lebih baik, "untuk memberikan kepemimpinan negara dengan informasi yang tepat waktu dan dapat diandalkan tentang ancaman eksternal dan internal," katanya.

Sedikitnya 225 orang tewas dalam kerusuhan tersebut dengan kota-kota yang hancur dan gedung pemerintahan yang habis terbakar.

Tokayev yang menetapkan status darurat selama aksi protes mematikan itu, terpaksa memanggil pasukan dari aliansi CSTO untuk  memadamkan kerusuhan. Pemanggilan yang kemudian melahirkan beragam kritik dan tuduhan dari negara-negara Barat.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

UPDATE

Banjir Lahar Dingin Semeru Bikin 9 Kecamatan Terdampak

Sabtu, 20 April 2024 | 09:55

Huawei Rilis Smartphone Flagship Pura 70, Dibanderol Mulai Rp12 Jutaan

Sabtu, 20 April 2024 | 09:41

Liga Muslim Dunia Akui Kemenangan Prabowo di Pilpres 2024

Sabtu, 20 April 2024 | 09:36

3 Warga Meninggal Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru

Sabtu, 20 April 2024 | 09:21

BSJ Pecahkan Rekor MURI Pagelaran Tari dengan Penari Berkebangsaan Terbanyak di HUT ke-50

Sabtu, 20 April 2024 | 09:10

Belajar dari Brasil, Otorita IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Ibu Kota dengan Kota Brasilia

Sabtu, 20 April 2024 | 08:56

Vellfire dan Lexus Harvey Moeis Dikandangin Kejagung

Sabtu, 20 April 2024 | 08:52

Bertemu Airlangga, Tony Blair Siap Bantu Tumbuhkan Ekonomi Indonesia

Sabtu, 20 April 2024 | 08:25

Kemendag Siapkan Langkah Strategis Tingkatkan Indeks Keberdayaan Konsumen

Sabtu, 20 April 2024 | 08:19

Australia Investasi Rp10 Triliun untuk Dukung Transisi Net Zero di Indonesia

Sabtu, 20 April 2024 | 07:58

Selengkapnya