Berita

Politisi PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko/Net

Politik

Budiman Sudjatmiko Ikut Sentil Arteria Dahlan yang Minta Pecat Kajati Gegara Bahasa Sunda

RABU, 19 JANUARI 2022 | 09:23 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Polemik dilontarkan politisi asal PDI Perjuangan, Arteria Dahlan yang meminta Kejaksaan Agung memecat Kajati hanya karena berbicara bahasa sunda saat rapat.

Pernyataan anggota Komisi III DPR RI ini bahkan ikut diprotes oleh sesama politisi PDIP.

Menurut politisi PDIP Budiman Sudjatmiko, permintaan pemecatan Kajati yang disampaikan Arteria berlebihan.


"Dalam acara resmi memang harus pakai bahasa Indonesia. Tapi pelanggarannya tak harus dengan diberi sanksi dengan memecat," kata Budiman Sudjaatmiko dikutip dari akun Twitternya, Rabu (19/1).

Dibanding dipecat, persoalan tersebut patutnya cukup dengan memberi teguran.

Namun demikian, Budiman yang kini duduk di Komisaris PTPN V tak menampik ada momen di mana penggunaan bahasa daerah justru lebih merekatkan sesama.

"Dalam percakapan informal, harus sering-sering menggunakan bahasa daerah dengan rekan sesuku. Baik untuk Indonesia!" demikian Budiman Sudjatmiko.

Adapun pernyataan Arteria disampaikan saat Komisi III DPR RI menggelar rapat bersama Jaksa Agung ST Burhanuddin, Senin (17/1).

"Ada kritik sedikit Pak JA (Jaksa Agung), ada Kajati pak dalam rapat dalam raker itu ngomong pakai bahasa sunda, ganti pak itu. Kami ini Indonesia pak. Nanti orang takut, kalau pakai bahasa sunda ini orang takut, ngomong apa, sebagainya. Kami mohon yang seperti ini dilakukan tindakan tegas," ujar Arteria.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Pasutri Kurir Narkoba

Rabu, 03 Desember 2025 | 04:59

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

UPDATE

Rais Syuriyah PBNU: Ada Indikasi Penetrasi Zionis

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:49

Prabowo: Saya Tidak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Semua Bekerja Keras

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:42

Mohammad Nuh Jabat Katib Aam PBNU Kubu Sultan

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:19

Konstitusionalitas Perpol Nomor 10 Tahun 2025

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:18

Pemeriksaan Kargo Diperkuat dalam Pemberantasan Narkoba

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:11

Korban Meninggal Akibat Banjir dan Longsor Sumatera Tembus 1.006 Jiwa

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:53

Aktivis 98 Bagikan Paket Bantuan Tali Kasih Natal untuk Masyarakat

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:52

Kader Pemuda Katolik Bali Cetuskan Teori PARADIXIA Tata Kelola AI Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:39

Ketika Jabatan Menjadi Instrumen Pengembalian Modal

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:35

Tokoh Muda Dukung Prabowo Kejar Lompatan Gizi dan Pendidikan Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:29

Selengkapnya