Berita

Perdana Menteri New South Wales (NSW) Dominic Perrottet /Net

Dunia

Laporkan 77 Kematian dalam Sehari, Australia Catat Hari Paling Mematikan Selama Pandemi Covid-19

RABU, 19 JANUARI 2022 | 08:03 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Covid varian Omicron kian mencengkram Australia, membuat rumah sakit di negara itu semakin terbebani dengan banyaknya pasien baru di tengah lonjakan kematian akibat virus.

Sebanyak 77 kematian tercatat pada Selasa (18/1) waktu setempat, lebih tinggi dari sebelumnya yaitu 57 pada Kamis lalu, dan tercatat sebagai hari paling mematikan dalam pandemi Covid-19.

Ini berbanding terbalik dengan jumlah infeksi harian yang justru lebih rendah dibandingkan minggu lalu. Sekitar 73.000 infeksi baru dilaporkan pada Selasa, turun dari angka 150.000 pada Kamis lalu.


"Hari ini adalah hari yang sangat sulit bagi negara bagian kami," kata Perdana Menteri New South Wales (NSW) Dominic Perrottet dalam jumpa pers setelah negara bagiannya melaporkan rekor tertinggi 36 kematian, seperti dikutip dari 9News.

Sebagian besar dari mereka yang meninggal pada hari Selasa dilaporkan belum menerima suntikan booster, mendorong pejabat kesehatan negara bagian untuk mendesak lebih banyak warga Australia untuk segera divaksinasi.

Sementara itu, negara bagian Victoria mengumumkan tindakan darurat 'kode coklat', yang memungkinkan staf untuk dipindahkan ke area kritis. Hal ini juga memungkinkan rumah sakit untuk membatalkan atau menunda layanan klinik yang tidak mendesak.

"Pihak berwenang juga telah mengaktifkan rencana rumah sakit swasta untuk mengalihkan lebih dari 100.000 anggota staf dan hingga 57.000 perawat ke daerah yang terkena dampak Omicron di seluruh negeri," kata Menteri Kesehatan Greg Hunt.

Australia telah melaporkan sekitar 1,6 juta infeksi sejak pandemi dimulai, di mana sekitar 1,3 juta terjadi hanya dalam dua minggu terakhir. Total korban tewas mencapai 2.776.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya