Berita

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov/Net

Dunia

Lavrov: Tuntutan Menarik Pasukan Rusia ke Barak Tidak Dapat Diterima, NATO Gunakan Standar Ganda

RABU, 19 JANUARI 2022 | 06:00 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Tuntutan negara-negara Barat agar pasukan Rusia dikembalikan ke barak, membuat Moskow berang. Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan kepada timpalannya dari Jerman Annalena Baerbock, bahwa tuntutan pada operasi pasukan Rusia di wilayah negara itu sendiri tidak dapat diterima.

"Kami menjelaskan bahwa kami tidak dapat menerima beberapa tuntutan terkait dengan operasi angkatan bersenjata di wilayah kami sendiri," kata Lavrov, seperti dikutip dari Sputnik, Selasa (18/1).

Negara-negara anggota NATO mengklaim Rusia sengaja menumpuk pasukannya di perbatasan untuk bersiap menyerang Ukraina. Mereka menuntut agar Moskow segera memanggil pasukan dan mengembalikannya ke barak. Sementara, pada saat bersamaan, NATO mengirim pasukannya ke perbatasan Ukraina dan mengklaim bahwa pengerahan itu tidak ditujukan untuk siapa pun kecuali untuk latihan.


"Standar gandanya jelas," tegas Lavrov.

Barat dan Kiev menyebarkan tuduhan tentang potensi 'invasi' Rusia ke Ukraina. Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengecam klaim tersebut sebagai "tidak berdasar" dan taktik untuk meningkatkan ketegangan.

"Rusia tidak menimbulkan ancaman apa pun kepada siapa pun," kata Peskov.

Tuduhan tersebut bertujuan untuk menciptakan provokasi. Ia  memperingatkan bahwa upaya untuk menggunakan kekuatan militer dalam penyelesaikan krisis di tenggara Ukraina akan memiliki konsekuensi yang sangat serius.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya