Berita

Politikus PDI Perjuangan, Arteria Dahlan/Net

Politik

Ridwan Kamil: Arteria Dahlan Sebaiknya Minta Maaf Pada Masyarakat Sunda

RABU, 19 JANUARI 2022 | 04:30 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Permintaan anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDIP, Arteria Dahlan, kepada Jaksa Agung untuk memecat Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) yang menggunakan Bahasa Sunda saat rapat kerja berpotensi memicu eskalasi publik.

Untuk itu, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil menyarankan agar Ateria Dahlan segera meminta maaf kepada masyarakat Sunda.

"Jadi saya mengimbau Pak Arteria Dahlan sebaiknya meminta maaf kepada masyarakat Sunda di Nusantara ini. Kalau tidak dilakukan, pasti akan bereskalasi. Sebenarnya orang Sunda itu pemaaf ya, jadi saya berharap itu dilakukan," ucap Ridwan Kamil, Selasa (18/1).

Menurutnya, terdapat dua jenis masyarakat dalam menyikapi sebuah perbedaan. Pertama memandang perbedaan sebagai kekayaan dan rahmat. Kedua, masyarakat yang memandang perbedaan sebagai sumber kebencian harus dilawan.

"Tapi saya berharap masyarakat melihat dengan cara yang pertama," tutur sosok yang kerap disapa Kang Emil itu.

"Saya menyesalkan pernyataan dari Pak Arteria Dahlan soal bahasa. Padahal bahasa dari ratusan tahun atau ribuan tahun yang lalu menjadi kekayaan Nusantara," lanjutnya, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Ia menilai, apabila Arteria Dahlan tidak berkenan dengan pemakaian Bahasa Sunda, alangkah baiknya diungkapkan secara sederhana. Akan tetapi, jika permintaannya pemberhentian jabatan, itu terlalu berlebihan.

"Tidak ada dasar hukum yang jelas. Bahkan saya amati ini (kritikan soal pemakaian Bahasa Sunda dalam rapat) menyinggung banyak pihak warga Sunda di mana-mana. Saya sudah cek ke mana-mana. Saya kira tidak ada di rapat yang sifatnya formal dari A sampai Z nya Bahasa Sunda," ucapnya.

Ridwan Kamil menambahkan, bahasa daerah biasanya digunakan saat momen tertentu seperti ucapan selamat, pembuka maupun penutup pidato. Kemudian, di tengah-tengah pidato saat ada celetukan.

"Harus ditanya mana bukti yang membuat tidak nyaman. Bayangan saya kelihatannya tidak seperti yang disampaikan persepsinya seperti itu," tambah Kang Emil.

Kendati demikian, Kang Emil menilai bahasa daerah akan senantiasa menjadi keanekaragaman yang mewarnai penuturan dalam berbagai kesempatan. Bahkan, hal tersebut pun menjadi ciri kekayaan dan keberagaman Indonesia.

"Makanya Pancasila, Bhineka Tunggal Ika itu mewakili semangat itu. Jadi kalau ada yang rasis seperti itu menurut saya harus diingatkan tentunya dengan baik-baik dulu lah," tutupnya.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jelang Laga Play-off, Shin Tae-yong Fokus Kebugaran Pemain

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:54

Preseden Buruk, 3 Calon Anggota DPRD Kota Bandung Berstatus Tersangka

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:40

Prof Romli: KPK Gagal Sejak Era Antasari, Diperburuk Kinerja Dewas

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:15

Waspada Hujan Disertai Petir di Jakarta pada Malam Hari

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:28

Kemenag Minta Umat Tak Terprovokasi Keributan di Tangsel

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:23

Barikade 98: Indonesia Lawyers Club Lebih Menghibur daripada Presidential Club

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:20

Baznas Ungkap Kiat Sukses Pengumpulan ZIS-DSKL Ramadan 2024

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:01

Walkot Jakpus Ingatkan Warga Jaga Kerukunan Jelang Pilgub

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:35

Banyak Fasos Fasum di Jakarta Rawan Diserobot

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:19

Sopir Taksi Online Dianiaya Pengendara Mobil di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:15

Selengkapnya