Berita

Mantan Menteri Bappenas Bambang Brodjonegoro/Net

Politik

Ujang Komarudin: Kalau Mau Objektif, Kepala Badan Otorita IKN Dijabat Bambang Brodjonegoro

SELASA, 18 JANUARI 2022 | 20:41 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Presiden Joko Widodo menghitung hari untuk menunjuk siapa Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) setelah UU IKN disahkan Rapat Paripurna DPR RI, siang tadi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun redaksi, ada empat nama yang mengemuka sebagai calon kuat Kepala Badan otorita IKN.

Keempatnya adalah Direktur Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok; mantan Menteri Bappenas Bambang Brodjonegoro; Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito dan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Azwar Anas.

Bagi Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Ujang Komarudin, diantara empat nama itu yang paling realistis dipilih adalah Bambang Brodjonegoro.

"Mestinya Bambang dong, karena dia yang mendesain awal dulu ketika menjadi Menteri Bappenas, dia tahu desain yang diperintahkan Jokowi, itu kalau mau objektif," ujar Ujang kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (18/1).

Walaupun, kata Ujang, faktor kedekatan dengan Presiden Jokowi menjadi keuntungan bagi Ahok. Terlebih, Presiden Jokowi bisa menunjuk Kepala Badan Otorita IKN bisa dipilih tanpa konsultasi pada DPR RI untuk kali pertama.

"Tetapi kalau kita memilih Ahok apa tidak ada tokoh yang lain? dia kan pernah jadi narapidana, kalau kita mau menata kelola yang baik negara ini, cari orang yang baik, yang bersih, orang yang tidak punya kasus," terangnya.

Soal posisi Agung Budi dan Azwar Anas, masih kata Ujang, nama itu bisa menjadi alternatif. Tetapi, akan sangat ditentukan oleh dukungan atau endorsement.

"Mereka mungkin bisa menyodok diantara dua nama lain, tapi tergantung ada permintaan PDIP atau tidak, karena Azwar Anas kan endorse dari PDIP," katanya.

"Beda dengan Bambang endores Jokowi sendiri, Ahok juga Jokowi sendiri, tapi Agung ini nggak tau siapa yang endorse," demikian Ujang.

Populer

Gempa Megathrust Bisa Bikin Jakarta Lumpuh, Begini Penjelasan BMKG

Jumat, 22 Maret 2024 | 06:27

KPK Lelang 22 iPhone dan Samsung, Harga Mulai Rp575 Ribu

Senin, 25 Maret 2024 | 16:46

Pj Gubernur Jawa Barat Dukung KKL II Pemuda Katolik

Kamis, 21 Maret 2024 | 08:22

KPK Diminta Segera Tangkap Direktur Eksekutif LPEI

Jumat, 22 Maret 2024 | 15:59

Bawaslu Bakal Ungkap Dugaan Pengerahan Bansos Jokowi untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Rabu, 27 Maret 2024 | 18:34

Connie Bakrie Resmi Dipolisikan

Sabtu, 23 Maret 2024 | 03:11

KPK Lelang Gedung Lampung Nahdiyin Center

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:12

UPDATE

Jelang Piala AFF dan AFC, 36 Pemain Masuk Seleksi Tim U-16 Tahap Dua

Jumat, 29 Maret 2024 | 08:02

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Warga DIminta Tak Beraktivitas

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:25

Kemnaker Gelar Business Meeting Pengembangan SDM Sektor Pariwisata

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:11

2.098 Warga Terjangkit DBD, Pemkot Bandung Siagakan 41 Rumah Sakit

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:01

Sebagian Wilayah Jakarta Diprediksi Hujan Ringan

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:21

Warga Diimbau Lapor RT sebelum Mudik Lebaran

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:11

Generasi Z di Jakarta Bisa Berkontribusi Kendalikan Inflasi

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:04

Surat Dr Paristiyanti Nuwardani Diduga jadi Penyebab TPPO Farienjob Jerman

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:00

Elektabilitas Cak Thoriq Tak Terkejar Jelang Pilkada Lumajang

Jumat, 29 Maret 2024 | 05:42

Satpol PP Diminta Jaga Perilaku saat Berinteraksi dengan Masyarakat

Jumat, 29 Maret 2024 | 05:31

Selengkapnya