Berita

Emirsyah Satar/Net

Politik

Kejagung Terima Berkas Mantan Dirut Emir Syah dari KPK Dalami Kasus Garuda

SELASA, 18 JANUARI 2022 | 13:42 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Berkas kasus dugaan korupsi pengadaan mesin Rolls-Royce untuk pesawat Airbus milik Garuda Indonesia yang diusut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi satu materi penyelidikan kasus lain di Kejaksaan Agung (Kejagung).

Direktur Penyidikan pada Jampidsus Kejagung, Supardi menerangkan, pihaknya menerima berkas perkara tersebut dari KPK untuk penanganan perkara dugaan kasus korupsi pengadaan pesawat ATR 72-600 oleh Garuda dengan perusahaan Avions de Transport Regional (ATR).

"Ada koordinasi (dengan KPK), dan hari ini kita sudah menerima bukti-bukti dokumen perkara yang ditangani di sana," ujar Supardi di Kantor Kejagung di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (18/1).


Supardi mengatakan, sampai saat ini Kejagung masih mendalami kasus dugaan korupsi dalam proyek pengadaan pesawat ATR72-600.

Maka dari itu, dokumen-dokumen perkara Emirsyah Satar selaku mantan Dirut Garuda periode 2005-2014 yang ada di KPK dimungkinkan bisa menjadi bukti pendukung untuk kasus yang tengah ditangani Kejagung.

"Bisa jadi bukti pendukung dan bukti utama mungkin," tutur Supardi.

Sampai hari ini, penanganan kasus dugaan korupsi pengadaan pesawat ATR 72-600 masih dalam proses penyelidikan.

Supardi menambahkan, Kejagung masih berkoordinasi dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) terkait jumlah kerugian negara yang terjadi dalam perkara ini.

Setelah didapatkan dugaan adanya kerugian negara di dalam proyek tersebut, Supardi menegaskan bahwa pihaknya akan menaikan status penangan perkara menjadi penyidikan.

"Kita masih akan koordinasi dengan BPKP. Nanti setelah kita dapat kerugiannya berapa baru setelah itu kita ekspos," demikian Supardi.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya