Berita

Ilustrasi Kejaksaan Agung/Net

Hukum

Sebelum Kasus Garuda Naik Penyidikan, Kejagung Libatkan BPKP Pastikan Kerugian Negara

SELASA, 18 JANUARI 2022 | 13:09 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Jumlah kerugian negara yang diduga terjadi dalam proyek pengadaan pesawat di PT Garuda Indonesia, akan diperdalam Kejaksaan Agung dengan lembaga terkait.

Direktur Penyidikan pada JAMPidsus Kejagung, Supardi mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat bakal berkoordinasi dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

"Jadi (kasus) Garuda itu besok kita masih mau koordinasi dengan BPKP, untuk mematangkan kerugiannya berapa," ujar Supardi saat ditemui di Kantor Kejagung di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (18/1).


Supardi menegaskan, koordinasi dengan BPKP dimaksudkan untuk memperkirakan asumsi kerugian negara, dan atau mungkin sama sekali tidak ada kerugian.

"Kita memastikan (itu). Kemudian sewa dan beli pesawat apa saja, kita mematangkan dalam kerangka perhitungan kerugian negara," katanya.

Lebih lanjut, Supardi menyatakan bahwa sampai hari ini Kejagung masih dalam proses penyelidikan untuk dugaan kasus korupsi pengadaan pesawat ATR 72-600 oleh Garuda dengan perusahaan Avions de Transport Regional (ATR).

"Kita masih akan koordinasi dengan BPKP. Nanti setelah kita dapat kerugiannya berapa baru setelah itu kita ekspos," demikian Supardi.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya