Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Kalau Mau Dikenang, Harusnya Nama Ibukota Baru Jokowipura Bukan Nusantara

SENIN, 17 JANUARI 2022 | 20:35 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Nama "Nusantara" yang diusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon Ibu Kota Negara (IKN) baru di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim) menuai kritik.

Pasalnya, penggunaan nama Nusantara untuk IKN baru dinilai mengkredit sebuah nama Nusantara sendiri yang notabene sangat luas dan besar yakni dari Sabang-Merauke.

Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah, menamai IKN dengan Nusantara terkesan mendegradasi, menihilkan kesatuan negara yang terhimpun dari Sabang sampai Merauke. Sebab, itu hanya akan menjadi nama Ibukota.


Tetapi, kata Dedi, menggunakan nama Jokowipura pun dinilai kurang elok, mengingat Indonesia ini negara hasil gotong royong, bukan kontribusi perorangan sebagaimana beberapa negara lain. Meskipun, Proklamator Soekarno pernah mengusulkan nama Jayapura menjadi Soekarnopura.

"Tetapi, jika memang Jokowi menginginkan namanya dikenang, silahkan saja menggunakan Ibukota Negara Jokowipura,” kata Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Senin (17/1).

Pemerintah melalui Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala (Bappenas) Suharso Monoarfa mengumumkan bahwa nama Ibu Kota Negara (IKN) yang baru di Kalimantan Timur (Kaltim) adalah Nusantara. Nama Nusantara ini merupakan keinginan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Saya baru mendapatkan konfirmasi langsung dan perintah langsung dari Bapak Presiden itu pada hari Jumat. Jadi ini sekarang hari Senin, pada hari Jumat lalu beliau mengatakan Ibu Kota Negara (IKN) ini namanya Nusantara," kata Suharso dalam rapat kerja (Raker) bersama Pansus RUU IKN, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/1). 

Suharso mengurai, alasan pemerintah memilih nama Nusantara untuk IKN baru ini karena Nusantara sudah dikenal sejak zaman dahulu dan menjadi ikonik di internasional.

"Mudah dan menggambarkan kenusantaraan kita semua, republik Indonesia, dan saya kira kita semua setuju dengan istilah Nusantara itu," demikian Suharso.


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya