Berita

Sejumlah pria yang kehilangan pekerjaan mereka antre untuk mendapatkan bantuan makanan di Dubai pada 2020 lalu/Reuters

Dunia

ILO: Pemulihan Pasar Kerja Global Terhambat Ketidakpastian Pandemi Covid-19

SENIN, 17 JANUARI 2022 | 19:58 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pasar kerja global akan membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih dari yang diperkirakan sebelumnya. Tingkat pengangguran diprediksi akan tetap berada di atas tingkat sebelum Covid-19 hingga setidaknya 2023 mendatang. Hal tersebut terjadi lantaran ketidakpastian tentang perjalanan dan durasi pandemi Covid-19.

Begitu peringatan yang dikeluarkan oleh Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) dalam laporan World Employment and Social Outlook untuk tahun 2022 yang dirilis Senin (17/1).

Badan PBB itu memperkirakan, gangguan pasar kerja global akan berlanjut hingga 2023 ketika masih akan ada sekitar 27 juta lebih sedikit pekerjaan.


Hal itu menunjukkan bahwa pemulihan pada aspek ini akan lambat dan mengalami ketidakpastian.

"Prospek pasar tenaga kerja global telah memburuk sejak proyeksi terakhir ILO, kembalinya kinerja pra-pandemi kemungkinan akan tetap sulit dipahami di sebagian besar dunia selama tahun-tahun mendatang," begitu kutipan laporan tersebut.

Sementara itu, Direktur Jenderal Guy Ryder dalam pernyataan terpisah menjelaskan bahwa ada banyak faktor di balik revisi laporan ILO.

"(Faktor) yang utama adalah pandemi yang berkelanjutan dan variannya, terutama Omicron," jelasnya, seperti dimuat Channel News Asia.

Secara keseluruhan, sekitar 207 juta orang diperkirakan menganggur pada tahun 2022.

Namun, laporan tersebut mengatakan bahwa dampaknya akan jauh lebih besar karena banyak orang telah meninggalkan angkatan kerja dan belum kembali.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya