Berita

Anggota Komisi IX DPR RI Darul Siska/Net

Politik

Harga Obat Kimia Farma 200 Persen di Atas HET, Komisi IX Minta Kemenkes Kontrol Pasar

SENIN, 17 JANUARI 2022 | 17:26 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Harga jual obat-obatan di perusahaan BUMN Kimia Farma kembali dikeluhkan masyarakat. Pasalnya, harga di pasaran mencapai 200 persen lebih tinggi dari harga eceran tertinggi (HET) pada obat tertentu.

Anggota Komisi IX DPR RI Darul Siska mengaku gelisah dengan naiknya harga obat-obatan di tengah pandemi Covid-19. Terlebih, Presiden Joko Widodo pernah melakukan meminta harga obat diturunkan, namun para produsen obat kembali menaikkan harga.

“Saya terganggu sekarang di masyarakat itu adalah harga eceran obat tertinggi, saya kira ini menjadi perlu di-address-kan kepada pemerintah melalui Pak Menteri Kesehatan perlu pengawasan yang lebih komprehensif tentang harga eceran tertinggi obat,” ujar Darul Siska saat rapat kerja bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di ruang rapat Komisi IX DPR RI, Gedung Nusantara I, Senayan, Senin (17/1).


Legislator Partai Golkar ini juga mendapatkan informasi di lapangan, bahwa harga obat-obatan naik hingga 200 persen dari harga eceran tertinggi yang ditetapkan oleh pemerintah.

“Kira-kira sebulan lalu saya sempat share di grup kita harga obat yang dijual oleh Kimia Farma itu 200 persen di atas HET saya kira ini perlu langkah pemerintah,” imbuhnya.

Dia meminta agar Kemenkes melakukan pengawasan terhadap para produsen obat agar tidak menaikkan harga obat yang saat ini dibutuhkan masyarakat.

“Karena BUMN saja melanggar langkah pemerintah, secara estimated sistematis harga obat ini bisa dikontrol sesuai dengan ketentuan yang ada,” tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya