Berita

Abu membumbung tinggi saat letusan gunung berapi Hunga-Tonga-Hunga-Ha'apai pada Sabtu 15 Januari 2022/Net

Dunia

Profesor Australia Bandingkan Letusan Gunung Berapi Tonga dengan Erupsi Krakatau Tahun 1883

SENIN, 17 JANUARI 2022 | 15:48 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Letusan besar bawah laut di dekat Tonga di Pasifik mungkin merupakan ledakan vulkanik terbesar di dunia dalam 30 tahun, demikian menurut pakar gunung berapi Universitas Nasional Australia,  Richard Arculus.

Arculus mengatakan meskipun data ilmiah terkait letusan Hunga-Tonga-Hunga-Ha'apai masih harus diteliti, kemungkinan itu akan duduk di 10 besar dunia, di samping letusan Krakatau pada tahun 1883 dan Gunung Pinatubo pada tahun 1991.

Profesor Arculus juga memperkirakan akan ada lebih banyak letusan Hunga-Tonga-Hunga-Ha'apai selama beberapa hari dan minggu mendatang, tetapi dia mengatakan ledakannya kemungkinan lebih kecil dari apa yang terjadi pada Sabtu (15/1).

Ledakan pada Sabtu dikatakan terdahsyat dalam 1000 tahun sehingga mampu mengirimkan gumpalan abu, gas dan uap setidaknya 20 kilometer ke udara.

Mirip dengan seismolog yang menggunakan skala Richter untuk mengukur gempa bumi, ahli vulkanologi memiliki Volcanic Explosivity Index (VEI) untuk mengukur daya ledak letusan gunung berapi.

"Ini akan berada di atas sana sekitar lima atau enam. Jadi cukup besar," kata Profesor Arculus, seperti dikutip dari 9News, Senin (17/1).

"Pada skala ledakan, itu di atas sama dengan Krakatau," lanjutnya.

Ukuran VEI maksimum adalah 8, yang belum pernah disaksikan manusia.

VEI letusan didasarkan pada jumlah material yang dikeluarkan, waktu material tersebut dibuang, dan kolom ketinggian letusan.

Beberapa laporan hari ini menunjukkan bahwa semburan itu bisa naik setinggi 30 kilometer.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya