Berita

Ferdinand 'Bongbong' Marcos Jr/Net

Dunia

Komisi Pemilihan Filipina Tolak Petisi yang Ingin Melarang Marcos Jr dari Pemilihan Presiden

SENIN, 17 JANUARI 2022 | 14:41 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Petisi yang diajukan komisi pemilihan Filipina untuk mencegah putra mendiang diktator Ferdinand Marcos untuk mencalonkan diri dalam pemilihan presiden mendatang berakhir sia-sia.

Seruan yang dibuat untuk membatalkan pencalonan Ferdinand 'Bongbong' Marcos Jr, yang telah muncul sebagai kandidat favorit itu gagal setelah divisi kedua Komisi Pemilihan Umum (Comelec) Filipina menolak pengaduan tersebut.

"Divisi Kedua memutuskan bahwa tidak ada alasan untuk membatalkan COC (sertifikat pencalonan) Marcos Jr atas dasar representasi material," kata pengacara pembuat petisi dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Bangkok Post, Senin (17/1).


Tidak puas dengan hasilnya, pengacara mengatakan mereka akan mengajukan banding pada Comelec.

Pengaduan tersebut termasuk di antara beberapa yang diajukan oleh kelompok-kelompok yang menuntut pengusiran Marcos, seorang politisi karir yang pernah menjabat sebagai anggota kongres, senator dan gubernur provinsi, sebagian besar atas hukuman 1995 atas pelanggaran pajak saat dirinya menjabat sebagai pejabat publik.

Petisi lainnya sedang menunggu di divisi pertama Comelec.

Keputusan tersebut disambut juru bicara Marcos, Vic Rodriguez dalam sebuah pernyataan.

"Kami berterima kasih kepada Komisi Pemilihan karena menegakkan hukum dan hak setiap kandidat bonafide seperti Bongbong Marcos untuk mencalonkan diri sebagai pejabat publik yang bebas dari segala bentuk pelecehan dan diskriminasi," kata Vic Rodriguez.

Pemilihan umum Filipina untuk memilih pengganti Rodrigo Duterte dijadwalkan berlangsung pada 9 Mei mendatang.

Kandidat top lainnya termasuk senator yang juga pensiunan juara tinju Manny Pacquiao, walikota Manila Francisco Domagoso, Wakil Presiden Leni Robredo dan Senator Panfilo Lacson, seorang mantan kepala polisi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya