Berita

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Bambang Hariyadi/RMOL

Politik

Sikapi Skandal Mafia Batubara, Komisi VII Bakal Panggil Tan Paulin

SENIN, 17 JANUARI 2022 | 14:21 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Nama Tan Paulin yang disebut sebagai ratu batubara mendadak tenar. Hebohnya nama Tan Paulin setelah anggota Komisi VII DPR RI Muhammad Nasir menuding Tan Paulin mencuri batubara milik negara dan tidak pernah menyetorkan DMO-nya kepada negara.

Nasir meminta pimpinan Komisi VII DPR RI untuk segera memanggil Tan Paulin.

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Bambang Hariyadi menegaskan Komisi VII akan segera menelusuri kebenaran pernyataan M. Nasir dengan membentuk Panja Illegal Mining.

Kata Bambang, Komisi VII akan memanggil sejumlah pihak terkait yang diduga terlibat dalam skandal mafia batubara di Kalimantan tersebut.

"Kami melalui Panja Ilegal Mining akan mengklarifikasi kepada semua pihak terkait untuk menelusuri kebenaran atas isu ratu batubara ini. Yang pasti kami akan meminta penjelasan dari Dirjen Minerba, Pemda Kaltim, masyarakat Kaltim dan Sang Ratu yang disebut dalam rapat kerja yaitu saudara Tan Paulin,” kata Bambang kepada wartawan, Senin (17/1).

Menurutnya, harga batubara yang melambung tinggi saat ini sebagai dampak pandemi Covid-19 diharapkan tidak dimanfaatkan pihak tertentu untuk meraup keuntungan.

"Mahalnya harga batubara di Luar Negeri jangan sampai dimanfaatkan oleh oknum-oknum untuk mengeruk keuntungan sebanyak mungkin dengan menggunakan segala cara, termasuk menjadi penadah dari praktek illegal mining,” katanya.

Pihaknya memanggil Tan Paulin untuk meminta klarifikasi atas pernyataan Muhammad Nasir tersebut agar tidak ada prasangka di tengah masyarakat.

"Klarifikasi Panja Illegal mining terhadap pihak pihak terkait tersebut untuk memastikan apakah tudingan itu benar atau tidak. Dan saya berharap semua pihak dapat memberikan data dan fakta untuk memperjelas duduk permasalahannya, biar terang benderang,” tegasnya.

Bambang mengatakan, di Panja Illegal Mining Komisi VII DPR untuk memberi kesempatan pada Tan Paulin untuk memberi klarifikasi secara langsung, bukan bantahan sepihak melalui media.

"Karena di Panja semua pihak akan dikonfrontir, dan ini merupakan ruang untuk saudara Tan Paulin untuk membuktikan bahwa predikat sebagai Ratu Batubara itu benar atau tidak," ucap politisi Gerindra tersebut,” tutupnya.

Populer

Gempa Megathrust Bisa Bikin Jakarta Lumpuh, Begini Penjelasan BMKG

Jumat, 22 Maret 2024 | 06:27

KPK Lelang 22 iPhone dan Samsung, Harga Mulai Rp575 Ribu

Senin, 25 Maret 2024 | 16:46

Pj Gubernur Jawa Barat Dukung KKL II Pemuda Katolik

Kamis, 21 Maret 2024 | 08:22

KPK Diminta Segera Tangkap Direktur Eksekutif LPEI

Jumat, 22 Maret 2024 | 15:59

Bawaslu Bakal Ungkap Dugaan Pengerahan Bansos Jokowi untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Rabu, 27 Maret 2024 | 18:34

Connie Bakrie Resmi Dipolisikan

Sabtu, 23 Maret 2024 | 03:11

KPK Lelang Gedung Lampung Nahdiyin Center

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:12

UPDATE

Prabowo dan Gibran Hadiri Acara Nuzulul Quran di DPP Partai Golkar

Jumat, 29 Maret 2024 | 17:46

Biden, Obama dan Clinton Diprotes karena Bela Israel di Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

Jumat, 29 Maret 2024 | 17:39

Calon Walikota Surabaya yang Punya 3 Kriteria Ini Berpotensi Diusung Gerindra

Jumat, 29 Maret 2024 | 17:23

Menlu Rusia: Rencana Perdamaian Ukraina Tidak Ada Gunanya

Jumat, 29 Maret 2024 | 17:03

Bawaslu Pastikan Lakukan Pencegahan Pelanggaran Netralitas ASN

Jumat, 29 Maret 2024 | 17:03

Terbukti Langgar Etik, Ketua PPK Kedaton Dipecat KPU Bandar Lampung

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:59

Kalau Ingin Gibran Aman, Jokowi Tak Usah Intervensi Pemerintahan Prabowo

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:41

Indonesia Mengglobal Bersama USAID Teman LPDP Ajak Pelajar Berani Belajar di AS

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:30

Ada Diskon Tarif Tol Buat Pemudik yang Berangkat Lebih Awal

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:21

KPK Dalami Temuan Catatan Proyek Kementan yang Digarap Bos Pakaian Dalam Hanan Supangkat

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:11

Selengkapnya