Berita

Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule/Net

Politik

Iwan Sumule: Hari Ini Pejabat Tidak Mampu Bebaskan Diri dari KKN, Bahkan Vulgar Mempertontonkannya

SENIN, 17 JANUARI 2022 | 07:27 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme menjadi amanah dari reformasi 1998. Harapan itu muncul karena di masa Orde Baru, pemerintahan yang bersih merupakan barang langka.

Begitu kata Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Senin (17/1).

“Maka saat itu lahirlah Tap MPR No.XI/MPR/1998, UU 28/1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari KKN, UU 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi,” urainya.


Namun demikian, semangat antikorupsi itu tampaknya sudah mulai memudar. Sebab, pejabat sudah mulai vulgar dalam menjalankan praktik KKN. Mereka sudah tampak gatal untuk ikut cawe-cawe memasukkan bisnis mereka dalam program pemerintah.

“Hari ini pejabat negara tak mampu membebaskan diri dari praktik KKN, bahkan dipertontonkan dengan vulgar,” tegasnya.

Satu hal yang disoroti Iwan Sumule adalah bisnis alat tes PCR. Iwan Sumule bersama ProDEM bahkan telah melaporkan dua menteri di Kabinet Indonesia Maju dengan dugaan kolusi dan nepotisme.

Ini lantaran kedua menteri tersebut diduga kuat terafiliasi dengan perusahaan yang berbisnis PCR. Sementara di satu sisi, mereka merupakan menteri yang memegang amanah untuk mengatasi pandemi.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya