Berita

Maulanan Habib Lutfi Bin Yahya/Net

Politik

Habib Lutfi Bin Yahya Mundur dari Mustasyar PBNU, Gus Miftah Jelaskan Alasannya

MINGGU, 16 JANUARI 2022 | 22:57 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Ulama asal Pekalongan, Jawa Tengah Habib Lutfi Bin Ali Bin Yahya memilih mundur sebagai Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang diketuai Yahya Cholil Staquf dan Rais Aam KH Miftachul Akhyar.

Informasi mundurnya Habib Lutfi tersebut disampaikan melalui chat tertanggal Sabtu kemarin (15/1). Dalam screenshot percakapan itu, Habib Lutfi minta disampaikan kepada Rais Aam bahwa dirinya mundur dari jabatan Mustasyar PBNU periode 2022/2027.

"Seandainya sebelumnya ada pemberitahuan pun saya tetap mengundurkan diri," demikian kutipan pesan singkat Habib Lutfi yang whatsapp yang beredar di berbagai grup WA hingga Minggu malam (16/1).


Kantor Berita Politik RMOL mengkonfirmasi kepada orang dekat Habib Lutfi yakni Gus Miftah Maulana Habiburohman Minggu malam (16/1).

Gus Miftah membenarkan kabar mundurnya Habib Lutfi. Ia mengaku mengkonfirmasi langsung kepada asisten Habib Lutfi yang bernama Ustaz Samlawi.

Pengasuh Ponpes Ora Aji Yogyakarta ini menjelaskan bahwa alasan mundurnya Habib Lutfi karena ingin fokus mengemban amanh sebagai Rais Aam JATMAN.

"Saya sebagai penderek, sebagai santri beliau, sebagai anak beliau mendukung segala apapun langkah guru kami Maulana Abah Lutfi Bin Yahya Pekalongan. Yang jelas karena keputusan beliau, ini pasti keputusan terbaik," demikian kata Gus Miftah, Minggu (16/1).

Habib Lutfi bin Yahya saat pemilihan Ahlu halli wal aqdi (AHWA) sempat menjadi salah satu nominasi. Ia mendapatkan 184 suara dari para Muktamirin.

Sedangkan anggota AHWA yang mendapat pemilih terkecil dan masuk salah satu anggota AHWA 9 orang adalah Prof Dr. H. Zainal Abidin dengan peorlehan suara 272 pemilih.

Saat Muktamar ke-34 Habib Lutfi mendukung Ketua Umum petahana Said Aqil Siroj yang harus mengaku kalah dari Yahya Cholil Staquf.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya