Berita

Kapal UEA, Rwabee disita Houthi/Net

Dunia

Meski Didesak PBB, Houthi Enggan Bebaskan Kapal UEA

MINGGU, 16 JANUARI 2022 | 18:38 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pemberontak Houthi Yaman menolak permintaan PBB untuk membebaskan kapal berbendera Uni Emirat Arab yang mereka sita awal bulan ini, bersama dengan 11 awaknya. Pihak Houthi mengklaim, kapal bernama Rwabee itu membawa "aset militer".

Pejabat Houthi, Hussein al-Azzi, mengklaim telah mengangkut aset militer dari kapal tersebut.

“Kapal Rwabee tidak membawa mainan untuk anak-anak tetapi senjata untuk para ekstremis,” ujarnya katanya kepada televisi Al Masirah milik Houthi pada akhir pekan ini.


Di sisi lain, UEA kerap menegaskan bahwa Rwabee adalah kapal kargo sipil yang disewa oleh perusahaan Arab Saudi dan telah berada di perairan internasional yang membawa peralatan untuk digunakan di rumah sakit lapangan.

Pernyataan Houthi ini disampaikan selang beberapa waktu setelah Dewan Keamanan PBB menuntut pembebasan segera dari Rwabee dan awaknya. Dewan Keamanan PBB menekankan soal pentingnya kebebasan navigasi di Teluk Aden dan Laut Merah yang merupakan rute strategis untuk pelayaran internasional.

Al-Azzi menanggapi tuntutan Dewan Keamanan PBB ini dengan menuduh PBB berpihak pada “pembunuh" yang melanggar hukum internasional.

"(Rwabee) milik negara yang berpartisipasi dalam agresi terhadap rakyat kami dan berperang dengan Yaman, dan memasuki perairan teritorial (Yaman) secara tidak sah”, tegasnya, seperti dikabarkan Al Jazeera.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya