Berita

Megawati Soekarnoputri dan Puan Maharani/Net

Politik

Kritik Pengambil Untung Pandemi, Megawati Merasa Terancam Elektabilitas Puan Kalah dari Erick Thohir

MINGGU, 16 JANUARI 2022 | 14:15 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dianggap sedang merasa terancam dengan para menterinya Presiden Joko Widodo yang dapat mengalahkan anaknya, Puan Maharani untuk maju di Pilpres 2024 mendatang.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi menanggapi pernyataan Megawati yang menyebut ada kelompok yang mengambil keuntungan saat pandemi Covid-19.

"Pernyataan Mba Mega itu ditujukan kepada siapa lagi? Kalau bukan ke Luhut dan Erick Tohir? Kan selama ini yang diberitakan luas oleh media itu ya Luhut dan Erick. Bisa jadi kedua menteri sedang buru keuntungan saat pandemi Covid-19 bukan? Bukankah ini kejahatan? Makanya disindir oleh Mega," ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (16/1).


Apalagi kata Muslim, sudah ada masyarakat yang deklarasi memberikan dukungan kepada kedua pembantu Jokowi itu maju di Pilpres 2024 nanti.

"Saya kira bentuk teguran Megawati terhadap Jokowi. Tapi satu hal, karena Puan juga sedang Capres, bisa dibaca pernyataan Megawati ini sebagai upaya jatuhkan Erick. Tapi saya kira tidak, ini cara Mega kritik anak asuhnya itu," kata Muslim.

Bahkan menurut Presidium Aliansi Rakyat Menggugat (ARM) ini, pernyataan Megawati tersebut menandakan sedang terancam dengan elektabilitas Puan yang kalah dengan Erick.

"Bisa jadi pernyataan Mega itu dapat ditafsirkan sebagai ancaman Erick atas elektabilitas Puan. Mengingat Puan juga sedang ditimang dan sedang persiapkan diri untuk kursi Presiden 2024," pungkas Muslim.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya