Berita

Presiden Volodymyr Zelensky/Net

Dunia

Mantan PM Ukraina Ingatkan Presiden Zelensky: Jangan Bertemu Putin, Kalau Tidak Ingin "Disantap" sebagai Sarapan

SABTU, 15 JANUARI 2022 | 18:42 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Satu-satunya sikap yang harus diambil saat berususan dengan Rusia bukanlah bernegosiasi, tapi berpegang teguh pada persatuan dan pendirian.

Begitu pesan yang disampaikan mantan Perdana Menteri Ukraina Arseny Yatsenyuk kepada Presiden Volodymyr Zelensky di Forum Keamanan Kiev, yang disiarkan oleh saluran YouTube Open Ukraina pada Rabu (13/1) waktu setempat.

Ia mengatakan Zelenky harus menghindari diskusi langsung dengan mitranya dari Rusia, Vladimir Putin.

"Cara terbaik untuk menghalangi Rusia adalah dengan tetap kuat dan bersatu, baik di dalam negeri maupun internasional," kata Arseny, seperti dikutip dari RT, Sabtu (15/1).

“Saya tidak mengkritik Zelensky, tetapi saya menyarankan dia untuk tidak melakukan negosiasi terpisah dengan Putin," katanya, menambahkan bahwa presiden Ukraina hanya dapat berbicara dengan Putin jika ditemani oleh AS dan Uni Eropa.

Jika tidak, kata Yatsenyuk, jika Zelensky berhadapan langsung dengan Putin, pemimpin Rusia itu "akan memakannya untuk sarapan."

Yatsenyuk juga bersikeras bahwa Kiev harus menerima senjata pertahanan mematikan untuk mencegah dan menghentikan Moskow.

Pernyataan mantan perdana menteri Ukraina itu muncul di tengah meningkatnya permusuhan antara kedua negara Eropa Timur. Pada hari Rabu, diplomat Rusia dan perwakilan dari NATO bertemu di Brussels untuk membahas masalah keamanan di benua Eropa, di mana Kiev adalah salah satu titik fokus utama.

Jens Stoltenberg, Sekretaris Jenderal blok militer pimpinan AS, menjelaskan bahwa NATO tidak siap untuk berkompromi pada apa yang dianggapnya sebagai nilai-nilai intinya untuk memenuhi tuntutan Rusia.

Bulan lalu, Moskow meminta jaminan tertulis bahwa Ukraina tidak akan diterima sebagai anggota blok tersebut.

Menurut kepala NATO, hanya Ukraina dan 30 sekutu yang dapat memutuskan kapan Ukraina menjadi anggota, karena Rusia tidak memiliki hak veto.

Ketegangan di perbatasan Rusia-Ukraina juga telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir.

Pada akhir November, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov memperingatkan tentang banyaknya pasukan dan peralatan dikumpulkan di jalur kontak di Donbas yang didukung oleh banyak instruktur Barat di Ukraina.

Diplomat top itu juga menuduh negara-negara Barat mendorong para pejabat di Kiev untuk terlibat dalam provokasi anti-Rusia, yang dia peringatkan dapat berubah menjadi petualangan militer.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya