Berita

Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun/RMOL

Politik

Dosen UNJ Pastikan Laporan Pencucian Uang Anak-anak Jokowi Berbasis Riset

SABTU, 15 JANUARI 2022 | 18:22 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Laporan dugaan tindak pidana korupsi dan atau pencucian uang oleh dua putra Presiden Joko Widodo, dipastikan Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun, sebagai hasil riset.

Hal itu dikonfirmasi Ubedilah saat menjadi pembicara diskusi bertajuk "Politik Lapor-lapor KPK" yang digelar di Bilangan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (15/1).

Ubedilah mengatakan, riset yang dia lakukan bersama timnya menunjukkan dugaan-dugaan yang mengarah pada tindak pidana korupsi dan atau pencucian uang oleh Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep.


Sehingga, laporan yang dia sampaikan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan perkara ini tidak bisa disebut sebagai tindakan politis.

"Bahwa apa yang saya lakukan adalah hasil riset," ujar Ubedilah.

Ubedilah menuturkan, riset yang dia lakukan berawal dari satu konsep baru yang dia temukan, terkait dengan relasi kekuasaan dengan tindak pidana korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

"Konsep itu sudah saya tuangkan dalam sebuah artikel berjudul 'New Kleptokrasi'. Saya mau beranikan riset saya itu yang sudah saya publikasikan," imbuhnya.

Lebih lanjut, data dugaan tindak pidana pencucian uang Gibran dan Kaesang yang dia laporkan ke KPK sudah sangat jelas. Di mana, terdapat data angka-angka investasi yang dilakukan grup Sinar Mas kepada usaha minuman dan kuliner dua anak Jokowi ini.

Dia menegaskan, dalam risetnya itu pihaknya tidak hanya menggunakan metode penelitian kuantitatif ataupun kualitatif.

"Ada mixed method (research), itu bisa ditambahkan. Mengapa yang saya sebutkan tadi data-data? Ya karena sesuai data-data," demikian Ubedilah.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya