Berita

Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo/Net

Politik

Soal Deklarasi Prabowo-Jokowi, Pengamat: Jika Maju Cawapres, Makin Kuat Jokowi Beda Kelas dengan SBY

SABTU, 15 JANUARI 2022 | 17:54 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Deklarasi dukungan terhadap Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo oleh Sekber Prabowo-Jokowi untuk Pilpres 2024 menjadi topik hangat percaturan politik hari ini.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengatakan, jika saja Jokowi tergiur dan maju pada Pilpres 2024 meskipun sebagai cawapres, maka itu menguatkan bahwa Jokowi berbeda kelas dengan presiden sebelum-sebelumnya.

Terutama, Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menegaskan tidak maju lagi setelah dua periode kepemimpinannya.

"Rasanya harga diri politik SBY terlalu mahal untuk kembali berkontestasi sebagai Cawapres. Sedangkan Jokowi, jika ia kembali maju sebagai Cawapres, akan menguatkan dugaan publik selama ini, bahwa ia memang haus kuasa," ujar Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (15/1).

"Jokowi berbeda kelas dengan SBY soal pemahaman dan implementasi demokrasi," tegasnya.

Pengamat politik jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini mengungkapkan, Jokowi telah menunjukkan gelagat-gelagat haus kekuasaan saat mendorong putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka maju pada Pilkada Kota Solo.

"Memanggil calon rival Gibran ke Istana sebelum kontestasi Pilkada Surakarta, hingga merestui menantu untuk kontestasi kepala daerah, sedikit bukti," katanya.

Sedangkan SBY, masih kata Dedi, ketika Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) muncul di Pilkada DKI Jakarta 2017 secara tiba-tiba, tidak dibangun saat SBY masih berkuasa. AHY sendiri tidak lagi aktif di militer.

"Ini catatan penting betapa SBY ternasuk berhasil menghormati etika demokrasi," tuturnya.

"SBY bisa jadi sebagai Presiden sekaligus tokoh senior republik ini paling elegan, tidak pernah menempatkan kritik publik sebagai musuh, kegaduhan berhasil diredam, perbedaan subur di eranya," demikian Dedi.

Sekretariat Bersama (Sekber) Prabowo-Jokowi secara resmi mendeklarasikan dukungan terhadap Prabowo Subianto dan Joko Widodo untuk berduet dalam kontestasi Pilpres 2024.

Dukungan tersebut dengan alasan demi melanjutkan kesinambungan kerja dan pembangunan nasional menuju Indonesia maju.

"Kami dari Sekretariat Bersama Prabowo-Jokowi mendorong Bapak Prabowo Subianto (sebagai) Calon Presiden dan Bapak Joko Widodo Calon Wakil Presiden," ujar Ketua Koordinator Sekber Prabowo Jokowi, G. Gisel saat deklarasi Prabowo-Jokowi di Jakarta Utara, Sabtu (15/1).

Populer

Gempa Megathrust Bisa Bikin Jakarta Lumpuh, Begini Penjelasan BMKG

Jumat, 22 Maret 2024 | 06:27

KPK Lelang 22 iPhone dan Samsung, Harga Mulai Rp575 Ribu

Senin, 25 Maret 2024 | 16:46

Pj Gubernur Jawa Barat Dukung KKL II Pemuda Katolik

Kamis, 21 Maret 2024 | 08:22

KPK Diminta Segera Tangkap Direktur Eksekutif LPEI

Jumat, 22 Maret 2024 | 15:59

Bawaslu Bakal Ungkap Dugaan Pengerahan Bansos Jokowi untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Rabu, 27 Maret 2024 | 18:34

Connie Bakrie Resmi Dipolisikan

Sabtu, 23 Maret 2024 | 03:11

KPK Lelang Gedung Lampung Nahdiyin Center

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:12

UPDATE

Prabowo dan Gibran Hadiri Acara Nuzulul Quran di DPP Partai Golkar

Jumat, 29 Maret 2024 | 17:46

Biden, Obama dan Clinton Diprotes karena Bela Israel di Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

Jumat, 29 Maret 2024 | 17:39

Calon Walikota Surabaya yang Punya 3 Kriteria Ini Berpotensi Diusung Gerindra

Jumat, 29 Maret 2024 | 17:23

Menlu Rusia: Rencana Perdamaian Ukraina Tidak Ada Gunanya

Jumat, 29 Maret 2024 | 17:03

Bawaslu Pastikan Lakukan Pencegahan Pelanggaran Netralitas ASN

Jumat, 29 Maret 2024 | 17:03

Terbukti Langgar Etik, Ketua PPK Kedaton Dipecat KPU Bandar Lampung

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:59

Kalau Ingin Gibran Aman, Jokowi Tak Usah Intervensi Pemerintahan Prabowo

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:41

Indonesia Mengglobal Bersama USAID Teman LPDP Ajak Pelajar Berani Belajar di AS

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:30

Ada Diskon Tarif Tol Buat Pemudik yang Berangkat Lebih Awal

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:21

KPK Dalami Temuan Catatan Proyek Kementan yang Digarap Bos Pakaian Dalam Hanan Supangkat

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:11

Selengkapnya