Berita

Presiden Joko Widodo dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)/Net

Politik

Deklarasi Prabowo-Jokowi Ujian Sang Presiden, Mau Tiru SBY atau Memang Sedang Haus Kekuasaan

SABTU, 15 JANUARI 2022 | 13:24 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Deklarasi dukungan yang disampaikan Sekber Prabowo-Jokowi menjadi ujian bagi sang presiden, Joko Widodo.

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai, pada dasarnya peluang Prabowo-Jokowi untuk Pilpres 2024 memang cukup besar. Sebab, Jokowi merupakan incumbent jika kembali mengikuti hajatan lima tahunan.

"Apabila Jokowi tergiur sebagai cawapres itu menunjukkan haus kuasa. Walaupun peluangnya besar karena masih pegang kendali walaupun sebagai cawapres," kata Ujang kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Sabtu (15/1).


Deklarasi tersebut juga menjadi momentum apakah presiden dua periode itu akan pensiun mengikuti sikap Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang tegas menolak tiga periode atau berhasrat memperpanjang kekuasaan.

"SBY sudah klarifikasi, dia tak akan maju. Lagian kan memang bukan masanya SBY lagi. Ini bedanya Jokowi dengan SBY," demikian Ujang Komarudin.

Sekretariat Bersama (Sekber) Prabowo-Jokowi secara resmi mendeklarasikan dukungan terhadap Prabowo Subianto dan Joko Widodo untuk berduet dalam kontestasi Pilpres 2024.

Dukungan tersebut dengan alasan demi melanjutkan kesinambungan kerja dan pembangunan nasional menuju Indonesia maju.

"Kami dari Sekretariat Bersama Prabowo-Jokowi mendorong Bapak Prabowo Subianto (sebagai) Calon Presiden dan Bapak Joko Widodo Calon Wakil Presiden," ujar Ketua Koordinator Sekber Prabowo Jokowi, G Gisel saat deklarasi Prabowo-Jokowi di Jakarta Utara, Sabtu (15/1).

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya