Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Dituding Susupkan Agen ke Parlemen Inggris, China: Mereka Kebanyakan Nonton Film James Bond

SABTU, 15 JANUARI 2022 | 09:16 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Tudingan Badan Intelijen Inggris MI5 soal adanya 'agen China' yang menyusup dan mengganggu Parlemen Inggris atas nama Partai Komunis China (PKC) ditanggapi santai oleh pihak Beijing.

Dalam pernyataannya, Kementerian Luar Negeri China menanggapi dengan sedikit bercanda bahwa orang-orang yang menunjukkan jarinya ke China terlalu banyak menonton film fiksi tentang detektif.

"Beberapa orang mungkin telah melihat terlalu banyak film James Bond dan membuat terlalu banyak asosiasi yang tidak perlu," kata Wang Wenbin, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, mengatakan pada konferensi pers pada hari Jumat, seperti dikutip dari Global Times, Sabtu (15/1).


Menlu juga menegaskan kembali bahwa China selalu menganut prinsip non-intervensi dalam urusan internal negara lain.

"China tidak perlu dan tidak akan pernah terlibat dalam apa yang disebut kegiatan campur tangan politik," ujarnya.

"Sangat tidak bertanggung jawab untuk membuat pernyataan yang tidak berdasar dan mengkhawatirkan berdasarkan asumsi subjektif individu," kata Wang.

"China berharap para pejabat Inggris yang relevan akan menahan diri untuk tidak membuat pernyataan yang tidak berdasar, apalagi menghipnotis 'teori ancaman China' untuk tujuan politik yang tersembunyi," tambahnya.   

Sebelumnya, mengutip sumber dari MI5, media Inggris melaporkan pada Kamis (14/1) bahwa Christine Ching Kui Lee, yang menjalankan sebuah firma hukum di Inggris, telah membangun hubungan dengan anggota parlemen saat ini dan calon anggota parlemen.

Dalam laporannya media tersebut mengatakan bahwa Lee memberikan sumbangan kepada politisi, dengan dana yang berasal dari daratan China dan Daerah Administratif Khusus Hong Kong.

Lee adalah pendiri British Chinese Project, yang didirikan pada tahun 2006 dan bertujuan untuk mendorong orang Tionghoa-Inggris di Inggris untuk mengambil bagian aktif dalam politik untuk memastikan suara mereka didengar di seluruh masyarakat Inggris.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya