Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Mantan Ketua Partai Konservatif: Ada Agen China Menyusup di Parlemen Inggris

SABTU, 15 JANUARI 2022 | 06:36 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sebuah laporan disampaikan politikus senior Inggris tentang dugaan adanya agen pemerintah China yang menyusup dan aktif di dalam Parlemen Inggris.

Ian Duncan Smith, mantan pemimpin Partai Konservatif yang saat ini berkuasa, mengungkap hal tersebut. Ia mengatakan, kehadiran agen China itu dimaksudkan untuk menurunkan kinerja Parlemen.

Duncan Smith mengatakan anggota parlemen termasuk Ketua DPR Lindsay Hoyle telah diberitahu oleh agen mata-mata domestik Inggris MI5 bahwa ‘agen China’ tersebut aktif di Parlemen dan telah bekerja dengan seorang anggota parlemen Inggris.

"Ini adalah masalah yang sangat memprihatinkan," kata Duncan Smith, seperti dikutip dari AP, Jumat (14/1).

Sehubungan dengan laporan tersebut, parlemen pun mempertimbangkan untuk meningkatkan keamanan dan mendeportasi agen China.

Selama ini Duncan Smith memang dikenal sebagai seorang kritikus vokal terhadap Pemerintah China. Dia dikenai sanksi oleh Beijing tahun lalu karena komentarnya tentang perlakuan terhadap Muslim Uighur di Xinjiang dan dilarang memasuki negara itu. Pengusaha dan warga China juga dilarang berbisnis dengannya.

Informasi menyebutkan, bahwa orang yang diduga agen China itu bernama Christine Lee.

"Lee secara sadar terlibat dalam kegiatan campur tangan politik atas nama Departemen Persatuan Front Kerja Partai Komunis China," isi laporan itu.

Lee memfasilitasi sumbangan keuangan dan juga calon anggota parlemen atas nama warga negara asing yang berbasis di Hong Kong dan China.  Sementara inim Lee tidak ditangkap atau dideportasi, hanya dilarang masuk parlemen.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

UPDATE

TKN Bentuk Satgas Antisipasi Kehadiran Relawan dan Pendukung di MK

Jumat, 19 April 2024 | 23:32

Jawab Berbagai Tuduhan Miring, PT NDK Resmi Bubar Sesuai Hukum

Jumat, 19 April 2024 | 23:05

Gara-gara Peta Maroko, Kesebelasan Renaissance dari Berkane Dilarang Masuk Aljazair

Jumat, 19 April 2024 | 23:04

Bukan Farhan, Nasdem Ternyata Siapkan Sosok Ini untuk Pilwalkot Bandung

Jumat, 19 April 2024 | 22:49

Prabowo Minta Pendukung Tidak Turun Aksi saat Putusan MK

Jumat, 19 April 2024 | 22:34

Relawan Desak MK Buka Jalan Kemenangan Prabowo-Gibran

Jumat, 19 April 2024 | 22:05

Bertemu Menkeu Selandia Baru, Sri Mulyani Tukar Cerita Soal Kelola APBN

Jumat, 19 April 2024 | 21:58

Buntut Serangan ke Israel, AS Batasi Akses Teknologi Iran

Jumat, 19 April 2024 | 21:40

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

Ajukan Peninjauan Kembali, PT BMI Bawa 7 Bukti Baru

Jumat, 19 April 2024 | 21:33

Selengkapnya