Berita

Lucius Karus/Net

Politik

Bambang Pacul Kritik Ganjar, Lucius: Apa Bedanya Dengan Politisi Pasang Wajah di Sembako Warga?

JUMAT, 14 JANUARI 2022 | 22:01 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pada prinsipnya tidak ada masalah dengan kritik Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Bambang Wuryanto pada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Bambang Wuryanto atau yang dikenal denga Bambang Pacul, baru-baru ini mempermasalahkan langkah Ganjar Pranowo yang memberikan bantuan biaya renovasi rumah kepada kader PDIP Temanggung, Fajar Nugroho.

Dikatakan pengamat politik Lucius Karus, apa yang dilakukan Ganjar PRanowo sebetulnya adalah satu hal lumrah untuk dilakukan seorang politisi.

"Saya kira sih kritik Bambang di satu sisi bisa diterima. Pesan agar tak suka pamer jika ingin membantu dengan tulus itu merupakan nasihat yang positif," ujar Lucius kepada wartawan, Kamis (14/1).

"Hanya saja soal kegemaran memamerkan sesuatu atau narcis itu sudah seperti kodrat politisi. Apalagi jika yang dilakukan politisi adalah sesuatu yang sifatnya membantu, itu tentu akan menjadi ajang pamer dirinya," sambungnya.

Lucius memastikan, hampir semua politisi melakukan publikasi terhadap kegiatan yang dilakukan, termasuk saat memberikan bantuan. Sejauh ini, publik pun sudah paham dengan aksi pamer politisi yang diistilahkan pencitraan.

Lucius justru mengingatkan Bambang pacul, agar tidak hanya mengkritik Ganjar. Sebab, juga ada elite atau tokoh PDIP yang lain melalui spanduk-spanduk dengan foto diri yang menonjol terpasang di ruang publik

Bahkan, lanjutnya, spanduk-spanduk itu secara masif di tengah ruang publik tanpa mempedulikan situasi bencana. Termasuk juga, foto pemberian bantuan yang memamerkan wajah elit partainya di sembako yang dibagikan ke warga.

"Jadi apa sih bedanya apa yang dilakukan Ganjar dengan politisi lain yang juga dikenal Bambang yang bahkan saking narsisnya mau saja memanjangkan foto dirinya di bingkisan sembako warga?" herannya

"Bahkan kader separtai tak merasa aneh kok dengan aksi membagi sembako yang bergambar tokoh elit partainya," tandasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya