Berita

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat meninjau mata air buatan di Desa Sugihmas, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang/Ist

Nusantara

Dengan Mata Air Buatan, Ganjar Pranowo Pastikan Warga Sugihmas Bisa Nikmati Air Bersih

JUMAT, 14 JANUARI 2022 | 21:15 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Masalah kekeringan, menjadi salah satu perhatian utama pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk segera diselesaikan.

Hal tersebut dikatakan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat meninjau mata air buatan untuk mengatasi masalah kekeringan di Desa Sugihmas, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.

Ganjar Pranowo mengatakan, dengan pembangunan infrastruktur itu diharapan 284 Kartu Keluarga (KK) tidak lagi merasakan kekeringan dan dapat mendapatkan air bersih yang lebih baik.

"InsyaAllah di kemarau berikutnya sudah bisa terpenuhi kalau saya lihat tadi tampungannya cukup besar bisa untuk 284 KK," kata Ganjar dalam keterangannya, Jumat (14/1).

Ganjar menuturkan, pembangunan itu diinisasi setelah dia berkunjung ke Desa Sugihmas pada tahun 2018 lalu. Kala itu, masyarakat Desa Sugihmas sangat kesulitan mengakses air bersi dan harus mengambil air dari sungai dengan jerigen.

"Jadi 2018 saya ke sini, dan disambati warga karena daerah ini sulit sekali air. Kita coba berikhtiar ada sumbernya dan ini bentuk kolaborasi yang bagus, jadi ada bantuan provinsi, kabupaten dan desa (untuk membangun ini)," terangnya.

"Dan ini tau ini musti ada effort yang luar biasa karena harus ada tiga tandon dari bawah dipompa naik tandon satu, tandon dua, dan tiga baru dikonsumsi masyarakat," sambung politisi PDIP ini.

Sementara itu, Kepala Desa Sugihmas, Sriyanto mengaku mata air buatan tersebut menggunakan tenaga surya sebagai sumber energi penggerak pompa. Untuk mendapatkan air bersih, masyarakat bisa membeli dengan biaya terjangkau.

"Satu kubik Rp 1.000, plus abodemen Rp 1.000. Alhamdulillah atas perhatian provinsi dan kabupaten saya ucapkan terima kasih," kata Sriyanto.

Sumber mata air buatan ini menggunakan tiga pompa untuk mengalirkan air dari mata air utama di Dusun Giriwetan hingga ke Desa Sugihmas yang berjarak sekitar 6 kilometer.

Sumber energi untuk pompa berasal dari tenaga Surya mengingat letak pompa-pompa tersebut jauh dari pemukiman penduduk.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya