Berita

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K. Harman/Net

Politik

Demokrat Mengamini Pandangan DPR Cuma Jadi Tukang Stempel Kebijakan Pemerintah

KAMIS, 13 JANUARI 2022 | 20:14 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Fraksi Partai Demokrat mengamini pandangan publik bahwa fungsi parlemen belakangan ini hanya jadi tukang stempel atas kebijakan pemerintah.

Pasalnya, kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K. Harman, setiap kebijakan pemerintah yang diundangkan acapkali disetujui tanpa dikritisi.

"Saya setuju memang ada kesan DPR sekarang ini ada rubber stamp, pemberi stampel kebijakan pemerintah, DPR tidak bersikap kritis lagi, DPR kehilangan fungsinya untuk melakukan kritis untuk menyampaikan kebijakan alternatif yang disampaikan oleh pemerintah," kata Benny di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/1).


Menurutnya, Presiden Joko Widodo seharusnya menghargai kerja-kerja dan fungsi parlemen sebagai lembaga yang salah satu tugasnya melakukan pengawasan. Meskipun, Jokowi kini didukung oleh banyak parpol di dalam koalisinya.

"Walaupun beliau didukung oleh 8 parpol, tapi beliau hendaknya tetap memberi ruang kepada anggota DPR dari parpol itu untuk menyampaikan aspirasi agar DPR bisa menjalankan fungsinya benar-benar dengan baik," tutur Benny.

Pada sisi lainnya, Benny tetap tidak sepakat dengan adanya usulan pembubaran fraksi di DPR RI. Menurutnya, cukup dengan mengembalikan fungsi parlemen agar tidak jadi tukang stempel kebijakan yang dikeluarkan oleh eksekutif.

"Bukan dihapuskan fraksinya. Memang kesan sekarang ini ya anggota DPR menjadi rubber stamp, ya kan? Proses-proses pembahasan rancangan UU juga kadangkala mengabaikan prinsip transparansi prinsip akuntabilitas," demikian Benny.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya