Akui Kualitas Peserta Seleksi Tim Tenis Putri Indonesia Memuaskan, Deddy Tedjamukti: Masih Ada Hal yang Harus Ditingkatkan

Delapan petenis putri yang mengikuti seleksi gabung ke tim Tenis Putri Indonesia di SEA Games 2022 disebut punya kemampuan yang memuaskan. Persaingan untuk memperebutkan 2 slot tersisa yang berlangsung sejak Senin (10/1) hingga Kamis (13/1) terlihat ketat.

Namun demikian, pelatih tim tenis putri Indonesia, Deddy Tedjamukti, melihat ada hal-hal yang masih harus ditingkatkan dari para pemain putri ini.

"Tipikal anak-anak ini, yang umur 20 tahun ke atas ini, saya rasa masih enggak ada kecepatan untuk melawan. Jadi kalau kita nanti bermain di (level) Asia dan Asia Tenggara, kalau kecepatannya enggak ditingkatkan enggak bisa melawan," terang Deddy, Rabu (12/1).

Sejak Senin kemarin (10/10), Pengurus Pusat Persatuan Lawn Tenis Indonesia (PP Pelti) tengah menyeleksi para pemain putri dari berbagai daerah untuk mengisi 2 slot tersisa di Tim Tenis Putri Indonesia yang akan berlaga di SEA Games 2022 di Vietnam.

PP Pelti sebelumnya telah memilih langsung 3 petenis putri yang berhak bergabung dalam Tim Tenis Putri Indonesia untuk tampil di SEA Games 2022. Mereka adalah Beatrice Gumulya, Jessy Rompies, dan Aldila Sutjiadi. Ketiganya merupakan peraih emas di SEA Games 2019.

Seleksi kali ini diikuti 8 petenis putri berbakat dari berbagai daerah. Yaitu Fitriana Sabrina, Fitriani Sabatini, Novela Rezha Millenia Putria Sari, Fadona Titalyana Kusumawati, Ni Putu Armini, Kholisa Siti Maisaroh, Tiara Naura Nur Azizah, dan Keila Mangesti Paath.