Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Masker Biasa Tidak Cukup Ampuh Cegah Covid, Bernie Sanders Desak Pemerintah AS Bagi-bagi N95

KAMIS, 13 JANUARI 2022 | 14:29 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Seruan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) agar warga Amerika melindungi diri dari Covid-19 mendapat kritikan dari Senator Vermont, Bernie Sanders.

Bagi Sanders, penggunaan masker biasa saja tidak maksimal untuk mencegah penularan Covid, sehingga dia menyerukan agar pemerintah pusat untuk menyediakan masker N95 berkualitas tinggi kepada setiap orang Amerika.

Undang-undang "The Masks for All Act", yang diperkenalkan Sanders tahun lalu, akan mengharuskan pemerintah federal untuk mengirim paket 3 masker N95 kepada setiap orang Amerika. Undang-undang tersebut disponsori bersama oleh 15 senator Demokrat, termasuk Pemimpin Mayoritas Senator Chuck Schumer.


"Saat kita menghadapi varian omicron yang menyebar dengan cepat, kita harus ingat bahwa tidak semua masker wajah diciptakan sama," kata Sanders dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari AFP, Kamis (13/1).

"Ini adalah skandal mutlak bahwa di negara terkaya dalam sejarah dunia, masker berkualitas tinggi tidak tersedia untuk pekerja garis depan, petugas kesehatan, dan semua orang Amerika," ujarnya.

"Kami mengusulkan agar kami melakukan apa yang para ahli dan ilmuwan kesehatan masyarakat kami katakan harus kami lakukan: menyediakan masker N95 berkualitas tinggi kepada semua orang tanpa biaya, yang dapat mencegah kematian dan penderitaan dan menghemat sejumlah besar dolar perawatan kesehatan," tambah sang senator.

Direktur CDC Rochelle Walensky semantara itu mengatakan selama pengarahan Gedung Putih hari Rabu bahwa keputusannya menyerukan warga AS menggunakan masker biasa akan tetap berlanjut.

"CDC terus merekomendasikan bahwa masker apa pun lebih baik daripada tidak menggunakan masker dan kami mendorong semua orang Amerika untuk memakai masker yang pas untuk melindungi diri mereka sendiri dan mencegah penyebaran Covid-19," kata Direktur CDC Rochelle Walensky selama pengarahan Gedung Putih.

"Dan rekomendasi itu tidak akan berubah," ujarnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya